Rudal Rusia Hantam Lviv Ukraina, Berbatasan dengan Polandia

Tiga orang tewas dan 15 lainnya terluka

Jakarta, IDN Times - Serangan udara Rusia menghantam dua wilayah Ukraina, yaitu Lviv dan Volyn, yang berbatasan dengan Polandia. Akibatnya, tiga orang tewas dan 15 orang lainnya terluka.

Dilansir Straits Times pada Rabu (16/8/2023), serangan ini disebut sebagai serangan udara terbesar di wilayah Lviv sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Rusia dilaporkan menembakkan enam rudal yang juga merusak puluhan bangunan dan taman bermain anak-anak di sekitar pusat kota Lviv.

1. Perusahaan industri terkena serangan rudal

Beberapa pejabat setempat mengatakan bahwa sebuah perusahaan industri di Lutsk terkena serangan rudal Rusia tersebut.

“Korban jiwa ada di Volyn. Beberapa orang juga dirawat di rumah sakit. Pabrik Swedia SKF juga terkena rudal semalam,” kata Gubernur Volyn, Yuriy Pohulyaiko.

Volyn dan Lviv berbatasan langsung dengan Polandia, hanya berjarak beberapa ratus meter dari garis depan tempat militer Ukraina menghalau pasukan Rusia.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di Lviv Ganas, Korban Tewas Jadi 6 Orang

2. Lviv dianggap masih aman dari serangan Rusia

Rudal Rusia Hantam Lviv Ukraina, Berbatasan dengan PolandiaWarga menunggu untuk menaiki kereta evakuasi dari Kyiv menuju Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, Jumat (25/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas.

Selama invasi Rusia, Lviv dianggap merupakan kota di Ukraina yang masih terbilang aman untuk berlindung.

Sejumlah kantor pemerintahan Ukraina juga pindah ke Lviv, begitu pun organisasi nonpemerintah internasional yang menggunakan kota ini sebagai markas.

Lviv juga menjadi titik transit bagi warga Ukraina yang ingin mengungsi ke Polandia dan sekitarnya.

3. Serangan juga menyasar Dnipro

Rudal Rusia Hantam Lviv Ukraina, Berbatasan dengan Polandiapemandangan Sungai Dnipro di Kyiv (instagram.com/viewfinder.ua)

Selain itu, dua orang juga dilaporkan terluka di Dnipro, Ukraina tengah. Sebuah perusahaan dan kompleks olahraga juga terkena serangan.

Dilaporkan bahwa ada 28 rudal jelajah asal Rusia yang menyerang Dnipro, tetapi 16 di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Ukraina.

Baca Juga: Serangan Balik Ukraina atas Rusia Gagal? Ini Kata Jenderal Tinggi AS

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya