Sepekan Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Jadi 34 Ribu Orang

Bantuan internasional terus berdatangan

Jakarta, IDN Times - Sepekan berlalu pascagempa berkekuatan 7,8 M mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu, korban tewas dan terluka terus bertambah.

Per hari ini, Senin (13/2/2023), jumlah korban tewas telah mencapai 34.179 orang dengan rincian korban tewas di Turki ada 29.605 orang dan di Suriah ada 4.574 orang.

Baca Juga: Tangani Gempa Turki, Misi Kemanusiaan RI Beroperasi di Kota Antakya 

1. Ada gempa susulan lagi

Sepekan Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Jadi 34 Ribu OrangWilayah Turki yang terdampak gempa cukup parah (blok merah). (Dok. KBRI Ankara)

Dilansir dari CNN, pada Minggu (12/2/2023) kemarin, gempa berkekuatan 4,6 M kembali mengguncang Turki, tepatnya di pusat gempa sebelumnya.

Setidaknya, dilaporkan ada 100 gempa susulan usai gempa utama pada pekan lalu dan dikhawatirkan korban tewas akan terus bertambah.

Baca Juga: Misi Kemanusiaan Indonesia untuk Bantu Turki Telah Tiba 

2. Misi kemanusiaan Indonesia telah tiba

Sepekan Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Jadi 34 Ribu OrangMisi kemanusiaan Indonesia untuk penanganan gempa Turki telah tiba. (dok. KBRI Ankara)

Bantuan dan misi kemanusiaan Indonesia untuk penanganan pasca gempa di Turki telah tiba di Bandara Adana pada 12 Februari 2023. Misi kemanusiaan Indonesia ini merupakan gelombang pertama dari rangkaian bantuan yang akan diberikan.

Misi tersebut dibawa dengan 2 pesawat TNI AU yang tiba pada dua waktu yang berbeda. Pendaratan pertama pada pukul 10.05 pagi waktu setempat dengan B 737-400 membawa 47 personel Medium Urban SAR BASARNAS (MUSAR Inasar) dan perlengkapan ringan.

Sementara itu, pendaratan kedua pada pukul 17.00 sore waktu setempat, dengan Hercules C-130 membawa perlengkapan berat dan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertahanan RI.

Baca Juga: Fakta-fakta Dahsyatnya Gempa Turki, Bikin Tercengang!

3. PBB masih mengusahakan bantuan masuk ke Suriah

Selain itu, bantuan dari PBB untuk Suriah pun telah tiba di Turki untuk masuk lewat barat laut Suriah. Bantuan ini pun disebut masih sangat kurang mengingat kondisi di Suriah yang mengenaskan.

“Sejauh ini, kami telah mengecewakan para warga di barat laut Suriah. Mereka menanti bantuan internasional yang tak kunjung datang,” ucap Kepala Penanganan Bencana PBB Martin Griffiths.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya