Serang Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Pemukim Israel Dapat Sanksi AS

Empat orang ini dilarang dapat visa AS

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi terhadap empat pemukim Israel di Tepi Barat. Salah satunya adalah David Chai Chasdai yang diduga memimpin kerusuhan di Kota Huwara dan menyebabkan kematian warga Palestina.

“Situasi di Tepi Barat sangat tidak kondusif. Tingginya tingkat kekerasan pemukim ekstremis, pemindahan paksa penduduk dari desanya, serta perusakan properti merupakan ancaman serius terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas,” kata Presiden AS Joe Biden, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (2/2/2024).

AS juga pernah mengeluarkan perintah eksekutif berupa larangan visa ke pemukim Israel yang terlibat kekerasan dengan warga Palestina di Tepi Barat.

“Kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi,” ujar Biden.

Baca Juga: Israel Serang Markas Organisasi Bulan Sabit Merah di Gaza 

1. Aset empat pemukim Israel di AS akan diblokir

Serang Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Pemukim Israel Dapat Sanksi ASUmat Yahudi di Tembok Yerusalem bagian timur (https://en.wikipedia.org/)

Sanksi yang dijatuhkan oleh AS ke empat pemukim ini antara lain adalah membekukan semua aset mereka yang ada di AS, serta warga AS pun dilarang melakukan transaksi keuangan dengan empat pemukim ini.

Selain Chasdai, ada pula Yinon Levi yang dijatuhi sanksi. Ia diduga memimpin sekelompok pemukim dari pos terdepan Meitarim Farm dan menyerang warga Palestina serta membakar ladang dan properti mereka.

“Israel harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di Tepi Barat dan meminta pelaku bertanggung jawab,” tegas Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

2. Israel kritik sanksi dari sekutu dekatnya

Serang Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Pemukim Israel Dapat Sanksi ASPresiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Sementara itu, Israel tampaknya tidak terima karena empat warganya dijatuhi sanksi oleh AS, sekutu dekatnya selama ini.

“Israel bertindak melawan semua pelanggar hukum di mana pun, jadi tidak ada ruang untuk tindakan ini,” sebut pernyataan dari kantor PM Israel.

3. Serangan Israel masih terjadi di Jalur Gaza

Serang Warga Palestina di Tepi Barat, 4 Pemukim Israel Dapat Sanksi ASAnak-anak di Gaza. (twitter.com/@UNICEF)

Selain di Tepi Barat, Israel sendiri masih terus menggempur Jalur Gaza. Memasuki hari ke-116 gempuran Israel ke Jalur Gaza, setidaknya korban tewas telah mencapai 26.751 orang.

“Jumlah orang terluka mencapai 65.636 orang,” sebut Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari Anadolu.

Selain itu, Kemenkes Gaza juga mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, tentara Israel melakukan 13 pembantaian di Jalur Gaza yang menyebabkan 114 orang tewas dan 249 lainnya luka-luka.

“Banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan. Tentara Israel menghalangi tim penyelamat untuk menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya