Serangan Udara Israel di Rafah Bakar Warga Hidup-hidup

Israel targetkan kamp warga Palestina yang diklaim aman

Jakarta, IDN Times - Militer Israel dilaporkan sengaja menargetkan blok pengungsian warga Palestina di Rafah, selatan Gaza, di mana awalnya blok tersebut diklaim Israel sebagai zona aman untuk warga sipil.

Zona aman ini dipersiapkan oleh Israel dan meminta agar para warga Palestina di Rafah untuk pindah ke zona-zona tersebut, lantaran mereka ingin memburu para pejuang Hamas di Rafah.

“Kami menerima panggilan darurat setelah area di belakang Al Baraksat jadi sasaran. Kami membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk memadamkan api di area tersebut dan kami berusaha untuk mengeluarkan jasad yang hangus. Mereka terbakar hidup-hidup,” kata seorang staf bantuan darurat di Rafah, dikutip dari Al Jazeera, Senin (27/5/2024).

1. Terpaksa dibawa ke rumah sakit lapangan

Sementara itu, para korban terluka yang jumlahnya mencapai 50 orang terpaksa dibawa ke rumah sakit lapangan yang didirikan sementara di Rafah, karena rumah sakit resmi dipaksa untuk dikosongkan oleh Israel.

Sampai saat ini, terdata ada 35 orang yang tewas, yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Indonesia Dukung ICJ Minta Israel Setop Serangan ke Rafah

2. Israel klaim serang ‘markas’ Hamas

Militer Israel telah merilis rekaman yang menunjukkan bahwa mereka meluncurkan serangan udara ke Rafah, Jalur Gaza. Lokasi sasaran Israel ini juga disebut sebagai lokasi dari Hamas yang menembakkan rudal ke Tel Aviv, kemarin.

Israel mengklaim bahwa peluncur rudal tersebut terletak di dekat dua masjid di Rafah. Menurut Kelompok HAM Euro-Mediterania, puluhan peluru artileri terus ditembakkan Israel ke arah warga sipil Palestina di Rafah.

3. Sayap militer Hamas tembak roket ke Tel Aviv

Sayap militer Hamas mengaku sebagai dalang di balik serangan itu. Sirene sempat berbunyi di beberapa wilayah Israel sebelum roket diluncurkan dan serangan tersebut adalah serangan roket pertama di wilayah Tel Aviv dalam enam bulan terakhir.

Brigade Qassam, sayap militer Hamas, mengaku menyerang Tel Aviv. Mereka mengatakan bahwa serangan ini merupakan balasan atas rezim Zionis yang membantai warga sipil di Jalur Gaza.

Media lokal melaporkan ada 15 suara ledakan terdengar di Tel Aviv. Sirene roket juga dilaporkan terdengar di Herzliya dan Petah Tikva. 

Baca Juga: UE Desak Israel Patuhi Pengadilan Tinggi PBB untuk Setop Perangi Rafah

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya