Taiwan Minta China Setop Provokasi Militer di Kawasannya

Taiwan deteksi ada 103 jet China masuk wilayahnya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Taiwan mendesak China untuk segera menghentikan tindakan provokatif dan sepihak dari militernya yang ada di sekitar Taiwan.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan menyebut, sejak Minggu kemarin, pihaknya telah melihat sekitar 103 jet militer China di atas Selat Taiwan. Jumlah jet militer China itu diklaim adalah yang terbanyak dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir Channel News Asia, Senin (18/9/2023), beberapa jet China tersebut terbang ke selatan Taiwan melalui Selat Bashi, yang ada di antara Taiwan dan Filipina.

Baca Juga: Taiwan Kecam Elon Musk atas Komentar Politiknya terkait China

1. Taiwan minta China setop provokasi

Kemenhan Taiwan menegaskan, perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah tanggung jawab bersama dari semua pihak di kawasan.

“Aktivitas militer yang terus menerus dilakukan China bisa dengan mudah menyebabkan ketegangan tajam dan memperburuk keamanan regional,” sebut pernyataan dari Kemenhan Taiwan.

“Kami menyerukan pihak berwenang Beijing untuk bertanggung jawab dan segera menghentikan tindakan sepihak tersebut,” sambung pernyataan itu.

2. China nyatakan Taiwan tak bisa dipisahkan dari wilayahnya

Taiwan Minta China Setop Provokasi Militer di KawasannyaXi Jin Ping dan Tsai Ing-wen (instagram.com/tsai_ingweninstagram.com/chinaxinhuanews)

Sementara itu, China bersikukuh bahwa Taiwan masih bagian dari wilayahnya dan akan mengendalikan dengan paksa, jika perlu.

China juga menolak sebagian besar kontak dengan negara-negara yang memelihara hubungan formal dengan Taiwan.

Di sisi lain, Taiwan masih memiliki hubungan dengan Belize, Paraguay, dan Guatemala di Amerika Latin, serta Kota Vatikan. Sebagian besar mitranya yang tersisa adalah negara kepulauan di Karibia dan Pasifik Selatan, bersama dengan Eswatini di Afrika bagian selatan.

3. Taiwan punya hubungan informal dengan beberapa negara

Taiwan Minta China Setop Provokasi Militer di KawasannyaPemimpin Taiwan Tsai Ing Wen saat berkunjung ke Guatemala. (dok. Twitter @iingwen)

Terlepas dari kampanye isolasi China, Taiwan tetap mempertahankan hubungan informal yang kuat dengan lebih dari 100 negara lain, terutama Amerika Serikat (AS).

Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, tetapi menyatakan bahwa Taipei adalah mitra penting di Indo-Pasifik.

Baca Juga: Taiwan Deteksi 28 Jet China Masuki Wilayahnya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya