Taliban Serang Markas Polisi Pakistan, 2 Orang Tewas
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya dua orang tewas dan 11 orang terluka akibat serangan Taliban di sebuah markas polisi di Kota Karachi, Pakistan.
“Sekitar 10 militan menyerang kantor polisi dengan granat tangan dan tembakan,” kata seorang saksi mata, dikutip dari CNN, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Dosen Afghanistan: Dipukul-Dibawa Paksa Taliban
1. Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan
Kelompok Taliban Pakistan yang dikenal sebagai Tehreek e Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebelumnya, beberapa tembakan terdengar di area markas polisi serta suara ledakan. Korban tewas adalah seorang polisi dan seorang petugas kebersihan.
2. Markas polisi berhasil direbut kembali dan membunuh 3 militan
Editor’s picks
Sesaat setelah serangan Taliban, polisi di Karachi mengatakan mereka telah berhasil merebut kembali markas mereka.
Pasukan keamanan menduduki markas mereka kembali setelah tiga jam dan berhasil membunuh tiga militan Taliban.
3. Ditetapkan sebagai organisasi teroris
Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.TTP telah mengobarkan pemberontakan di Pakistan selama 15 tahun terakhir dan serangannya meningkat sejak November 2022 lalu.
TTP sendiri telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sejak September 2010.
Meskipun TTP terpisah dari Taliban Afghanistan, namun naiknya kekuasaan Taliban di Kabul juga membuat mereka ingin memperluas keberadaannya terutama di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Tahan Dosen Afghanistan yang Kritik Larangan Perempuan Kuliah
Berita Terkini Lainnya
