Tentara Bayaran Wagner Rusia Klaim Duduki Timur Bakhmut 

Namun pernyataan Wagner belum bisa diverifikasi

Jakarta, IDN Times - Kelompok tentara bayaran Wagner Grup asal Rusia mengklaim bahwa mereka berhasil menguasai bagian timur Bakhmut, Ukraina. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin.

“Unit perusahaan militer swasta Wagner telah berhasil menguasai bagian timur Bakhmut, termasuk Sungai Bakhmutka,” kata Prigozhin, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (8/3/2023).

1. Belum dapat diverifikasi soal klaim Wagner

Meski demikian, klaim Wagner Grup ini belum dapat diverifikasi secara independen lantaran Prigozhin beberapa kali sempat mengeluarkan klaim yang keliru.

Hingga saat ini, belum ada komentar dari Ukraina terkait klaim Wagner tersebut.

Baca Juga: Rusia Sebut AS Gak Mau Perang di Ukraina Berakhir

2. Sempat mengeluh kurang amunisi

Sementara itu, Wagner Grup sempat mengaku kekurangan amunisi. Meski telah meminta ke pemerintah Rusia, namun amunisi itu belum juga tersedia.

Pada Senin (6/3/2023), Prigozhin mengatakan kekurangan amunisi bisa dikarenakan masalah birokrasi atau pengkhianatan.

Prigozhin juga khawatir bahwa kelompok Wagner bisa dijebak untuk dijadikan sebagai kambing hitam, jika Rusia mengalami kekalahan dalam perang di Ukraina. Mereka nanti bisa disalahkan.

3. Dugaan pengkhianatan

Prigozhin adalah salah satu sekutu setia Kremlin. Dia merupakan bos kelompok tentara bayaran swasta Wagner, yang pasukannya berjuang selama berbulan-bulan untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur.

Namun, perjuangan pasukan Wagner tersebut tidak lancar. Prigozhin menyebut hal itu disebabkan oleh krisis amunisi. 

"Kami mencoba memahami apa alasannya, birokrasi seperti biasa atau pengkhianatan," ucap Prigozhin, kemarin.

Dalam keterangannya yang disampaikan pada Minggu malam, Prigozhin juga menjelaskan bahwa pasukan cadangan Rusia yang bertujuan untuk dikirim ke Bakhmut telah dialihkan.

Baca Juga: Tentara Bayaran Wagner Bisa Jadi Kambing Hitam jika Rusia Kalah Perang

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya