Tips Membuat Produk Jurnalistik dengan Konsep Mobile Journalism 

IDN Times gelar pelatihan jurnalistik soal Mobile Journalism

Jakarta, IDN Times - Mobile Journalism tampaknya kini cukup umum dipakai oleh para jurnalis saat ini. Hal ini diungkapkan oleh Vishal Arora, editor dan jurnalis dari The Media Project yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Tak hanya untuk proses jurnalistik, Mobile Journalism juga kerap dipakai untuk pembuatan film, terutama film dokumenter.

Vishal Arora hadir menjadi salah satu pembicara di Pelatihan Mobile Journalism yang digelar IDN Times, bekerja sama dengan The Media Project yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Pelatihan jurnalistik ini digelar selama dua hari, pada 20-21 Oktober 2022.

“Mobile Journalism tidak hanya kita menggunakan telepon pintar untuk membuat karya jurnalistik, tetapi pola pikir kita juga harus diubah melalui konsep ini,” ucap Vishal.

Baca Juga: Belajar Jurnalisme Digital di Workshop Jurnalistik LPM Estetika UNM

1. Menjahit sebuah produk jurnalistik, mulai dari latar belakang isu sampai solusi

Tips Membuat Produk Jurnalistik dengan Konsep Mobile Journalism Vishal Arora dari The Media Project. (IDN Times/Sonya Michaella)

Vishal membeberkan beberapa tips bagaimana jurnalis bisa membuat sebuah cerita atau produk jurnalistik dengan menggunakan konsep Mobile Journalism.

“Yang pertama latar belakang dari informasi itu harus kita dapatkan, termasuk siapa saja karakter atau tokohnya dan suasananya,” kata Vishal dalam pemaparannya, di IDN Media HQ, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Kedua adalah konflik yang ada. Lalu para jurnalis harus bisa menentukan rising action, di mana ada tiga kondisi yang membentuk isu itu sendiri.

“Lalu pasti ada klimaksnya. Titik baliknya dari isu itu. Setelah itu pasti ada ‘falling action’ yang nanti menuju ke solusi,” ucap dia.

Terakhir adalah solusi di mana isu itu bisa diselesaikan atau ditutup dalam rangkaian produk jurnalistik dan kesimpulan dari keseluruhan alur.

Tips-tips ini tentu bisa diaplikasikan ketika seorang jurnalis membuat sebuah peliputan dengan visualisasi, apalagi jika temanya adalah humanistik.

2. Empat komponen dalam Mobile Journalism

Tips Membuat Produk Jurnalistik dengan Konsep Mobile Journalism Vishal Arora dari The Media Project. (IDN Times/Sonya Michaella)

Vishal juga memaparkan empat komponen dari Mobile Journalism, yaitu pengalaman, mood atau suasana hati, tindakan, dan empati.

“Empati ini harus kita miliki ketika kita membuat sebuah produk jurnalistik. Misalnya, kita harus bisa merasakan bagaimana kondisi orang atau suasana yang kita rekam,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, proses dari Mobile Journalism juga pasti lebih mudah, murah, lebih cepat, dan instan karena kita bisa menggunakan telepon pintar untuk membuat sebuah peliputan.

3. Mobile Journalism penting untuk merespons perubahan pola konsumsi media massa saat ini

Tips Membuat Produk Jurnalistik dengan Konsep Mobile Journalism Acara Mobile Journalism Training by IDN Times pada Kamis (20/10/2022). (IDN Times/Fauzan)

Pelatihan jurnalistik yang digelar selama dua hari ini mendatangkan sejumlah narasumber dari berbagai media.

Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis mengatakan, Mobile Journalism merupakan hal penting di era digital agar jurnalis bisa merespons perubahan pola konsumsi media massa saat ini.

“Mobile Journalism Training penting bagi jurnalis yang bekerja di era digital, di semua jenis media termasuk media tradisional. Karena media dan jurnalis perlu merespons perubahan pola konsumsi media,” kata Uni Lubis.

Di hari pertama, pelatihan menghadirkan beberapa pemuka agama sebagai narasumber. Hal ini diharapkan bisa membuka wawasan jurnalis terkait sudut pandang pemuka agama terhadap pemberitaan.

Baca Juga: 3 Pemuka Agama Soroti Politik Identitas-Polarisasi di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya