Turki Minta Negara Muslim Bersatu Tekan Israel

Israel harus hentikan serangannya ke Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menyerukan agar negara-negara Muslim terus menekan Israel guna mengakhiri penindasan terhadap warga Palestina, menghentikan serangan ke Gaza dan berdialog solusi dua negara.

Hal ini disampaikan Fidan dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Banjul, Gambia, kemarin.

“Perlawanan terhadap pendudukan Israel bukan lagi perang antara Israel dan Palestina tapi juga perjuangan antara penindas dengan yang tertindas di seluruh dunia,” kata Fidan, dikutip dari Anadolu, Senin (6/5/2024).

1. Negara-negara muslim harus bersatu

Turki Minta Negara Muslim Bersatu Tekan IsraelMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di KTT OKI Gambia. (dok. Kemlu RI)

Fidan juga menegaskan bahwa negara-negara muslim harus terus bersatu untuk meminta Israel bertanggung jawab atas kehancuran Gaza dan kematian lebih dari 34 ribu warga Palestina dalam kurun waktu tujuh bulan ini.

“Negara-negara Muslim harus membuktikan persatuan dan bisa mencapai hasil lewat diplomasi atau dengan paksa,” ungkapnya.

Dalam KTT OKI ke-15 ini, dihasilkan tiga dokumen utama yaitu rancangan resolusi Palestina, rancangan pernyataan Banjul dan rancangan dokumen akhir.

Baca Juga: 5 Fakta ASEAN Joint Scholarship, Belajar Bahasa Turki di Negaranya

2. Pengakuan terhadap Palestina jadi pukulan bagi Israel

Sebelumnya, Fidan mengungkapkan bahwa banyak negara yang mengakui negara Palestina bakal menjadi pukulan telak bagi Israel.

“Masyarakat kami mengharapkan hasil nyata dari pertemuan KTT OKI ini. Pengakuan atas Palestina oleh lebih banyak negara bakal jadi pukulan telak bagi Israel,” tegasnya.

Fidan juga meminta agar negara-negara OKI melakukan setiap upaya untuk memastikan Palestina bisa jadi anggota penuh di PBB.

3. Jumlah korban tewas di Gaza bertambah

Turki Minta Negara Muslim Bersatu Tekan Israelilustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Jumlah korban tewas di Gaza karena serangan Israel kini kian bertambah. Dalam data Kementerian Kesehatan Gaza per Minggu, 5 Mei 2024 kemarin, jumlah korban tewas meningkat jadi 34.800 orang.

Sementara jumlah korban terluka juga ikut meningkat menjadi 78.018 orang. Jumlah ini termasuk 29 warga Palestina tewas dan 110 warga yang terluka dalam 24 jam terakhir, akibat serangan Israel.

Baca Juga: Jerman-Selandia Baru Jalin Kerja Sama Antartika, Bahas Gaza

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya