Ukraina Sebut G20 India Tak Bisa Dibanggakan

Deklarasi G20 tak kutuk agresi Rusia ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Ukraina mengecam deklarasi para pemimpin G20 yang menyerukan perdamaian jangka panjang di Ukraina, tetapi tak mengutuk Rusia atas invasi tersebut.

Paragraf soal perang Ukraina ini menuliskan bahwa semua negara diminta menahan diri dari penggunaan kekuatan untuk merebut wilayah.

“Jelas bahwa partisipasi pihak Ukraina (dalam KTT G20) akan memungkinkan para negara untuk lebih memahami situasi,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, dikutip dari Sky News, Senin (11/9/2023).

Ukraina tidak diundang untuk hadir di KTT G20. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga tidak memberikan pesan melalui rekaman video seperti di KTT G20 Indonesia.

Baca Juga: Di KTT G20, PM Jepang Jelaskan soal Limbah Radioaktif Fukushima

1. Tidak ada yang bisa dibanggakan di deklarasi G20

Nikolenko menegaskan, tidak ada yang bisa dibanggakan dari deklarasi G20 India, karena tidak ada kecaman atau kutukan ke Rusia atas agresinya terhadap Ukraina.

“Kami berterima kasih kepada mitra kami yang mencoba memasukkan kalimat yang kuat ke dalam deklarasi G20. Namun, dalam kaitannya dengan agresi Rusia terhadap Ukraina, G20 tidak ada yang bisa dibanggakan,” ucap Nikolenko.

Baca Juga: Tak Dikritik soal Perangnya di Ukraina, Rusia Puji G20 India 

2. Rusia puji G20 India yang berhasil

Ukraina Sebut G20 India Tak Bisa DibanggakanMenteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov memuji KTT G20 yang baru saja rampung digelar di India, sebagai sebuah keberhasilan. Dalam deklarasi G20, Rusia tidak dikritik atas invasinya.

“Kami mampu mencegah upaya Barat untuk melakukan Ukrainaisasi di agenda KTT,” kata Lavrov.

“Ini adalah kemenangan diplomatik, deklarasi tersebut sepenuhnya mencerminkan posisi kami,” ucap Lavrov.

Baca Juga: Deklarasi G20 di India Tidak Sebut Rusia sebagai Agresor

3. Rusia juga memuji peran India

Ukraina Sebut G20 India Tak Bisa DibanggakanPerdana Menteri India, Narendra Modi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/Narendra Modi)

Lavrov juga memuji peran India dalam negosiasi deklarasi tersebut dan mengeklaim India telah menolak upaya negara-negara lain mempolitisasi G20.

India juga diketahui menolak permintaan anggota lain agar Ukraina ikut serta dalam KTT G20 tahun ini.

India merupakan mitra dekat Rusia, yang merupakan pemasok senjata terbesar ke Rusia, dan memilih tetap netral selama perang di Ukraina, sama seperti China.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya