UNRWA Sebut 84 Persen Faskes di Gaza Dirusak Israel

Serangan Israel memasuki bulan ke-4

Jakarta, IDN Times - Serangan Israel ke Jalur Gaza selama empat bulan terakhir ini telah merusak sebanyak 84 persen fasilitas kesehatan setempat, menurut laporan dari badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

“Akibat pengeboman yang terus berlanjut dan pembatasan akses, hanya empat dari 22 fasilitas kesehatan UNRWA yang masih beroperasi,” sebut pernyataan UNRWA, dikutip dari Anadolu, Rabu (7/2/2024).

UNRWA juga mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kerusakan di Pusat Kesehatan Sheikh Radwan dalam serangan Israel di Gaza utara.

Baca Juga: PBB Kutuk Serangan Israel terhadap Konvoi Bantuan Gaza 

1. Jumlah korban tewas mencapai 27 ribu orang

UNRWA Sebut 84 Persen Faskes di Gaza Dirusak Israelinstagram.com / faruqnaufals

Sementara itu, jumlah korban tewas di Gaza kini mencapai 27.585 orang, dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza.

“Sebanyak 66.978 orang juga terluka dalam serangan Israel yang masih berlanjut ini,” kata Kemenkes Gaza.

Dalam 24 jam terakhir, militer Israel juga melakukan 12 pembantaian di Gaza yang menyebabkan 107 orang tewas dan 143 orang lainnya terluka.

Baca Juga: Qatar Sebut Hamas Tanggapi Positif Proposal Gencatan Senjata Gaza

2. Kemlu terus pantau 2 WNI yang ada di Gaza

UNRWA Sebut 84 Persen Faskes di Gaza Dirusak IsraelDirektur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menegaskan, pemerintah masih terus memantau kondisi dan pergerakan dua WNI yang memilih tetap tinggal di Khan Younis, Jalur Gaza sampai hari ini.

“Seperti diketahui ada dua WNI yang tinggal di Gaza, mereka adalah relawan MER-C yang memilih tidak ikut proses evakuasi beberapa waktu lalu. Mereka dalam kondisi baik dan terus kami monitor,” kata Judha dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Senin (5/2/2024).

“Baru saja tadi jam 13.00 siang WIB kami komunikasi dengan mereka. Mereka baik, walaupun situasi di sana sangat memprihatinkan. Kemarin mereka sempat sakit, tapi sekarang sudah dalam masa pemulihan,” tutur Judha.

3. Dua relawan WNI di Gaza sempat sakit

Dua relawan kemanusiaan asal Indonesia di Gaza, Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan, dikabarkan sempat sakit bulan lalu.

“Reza sakit parah selama empat hari terakhir,” kata Fikri.

Belakangan, dilaporkan bahwa keduanya yang tinggal di wilayah Khan Younis, di Selatan Gaza merasakan akses terhadap kesehatan di wilayah tersebut sangat buruk. Mereka kekurangan obat-obatan.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya