Wamenlu: Peran Media Penting untuk Dukung Arah Diplomasi RI

Media juga sebagai wadah menyebarkan informasi akurat

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Mansury, mengungkapkan bahwa peran media sangat penting untuk menyebarluaskan arah diplomasi Indonesia serta mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

“Pers ini tentu memberikan informasi dan edukasi publik soal tren dan dinamika global terkini serta respons kebijakan nasional termasuk upaya pemerintah dalam pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” kata Pahala dalam Konvensi Nasional Media Massa: Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital di peringatan Hari Pers Nasional, Senin (19/2/2024).

“Namun, media juga harus memastikan check and balances dengan memberikan masukan secara jujur dan berimbang terkait kebijakan pemerintah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ucap Pahala lagi.

1. Publik butuh informasi yang akurat

Wamenlu: Peran Media Penting untuk Dukung Arah Diplomasi RIilustrasi jurnalis (pexels.com/Redrec ©️)

Sementara itu, Pahala menuturkan bahwa di zaman sekarang, publik harus mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Di sinilah peran pers dibutuhkan.

“Di tengah meningkatkan multipolaritas yang ada, kita membutuhkan informasi yang tepat, akurat dan benar. Nah media perlu memberikan informasi ini,” ungkap sosok yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I ini.

Baca Juga: Menlu Retno Akan Sampaikan Sikap Indonesia soal Israel di Sidang ICJ

2. Media menjadi pendukung diplomasi Indonesia

Wamenlu: Peran Media Penting untuk Dukung Arah Diplomasi RIWakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, memimpin Delegasi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 Gerakan Non-Blok (GNB) di Kampala, Uganda pada Jumat-Sabtu (19-20/1/2024). (Dok Kemlu RI)

Pahala melanjutkan, peran media pun tak lepas dari peran dukungan untuk diplomasi Indonesia yang selama ini dilakukan.

“Peran media ini sangat mendukung upaya diplomasi Indonesia selama ini. Mereka memberikan pemahaman kepada masyarakat soal strategi dan kebijakan luar negeri Indonesia serta membentuk dan mempromosikan citra posifif indonesia di tingkat kawasan dan global,” tutur Pahala.

“Media juga aktif menyuarakan isu dan agenda global yang jadi perhatian Indonesia,” tukasnya.

3. Media diharapkan bisa menangkap disinformasi

Wamenlu: Peran Media Penting untuk Dukung Arah Diplomasi RIilustrasi hoaks/hoax (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, Pahala berharap para media nasional ini bisa menjadi wadah untuk menangkal disinformasi yang beredar di jagat maya.

“Media juga harus mampu mengatasi misinformasi dan disinformasi, dengan menyajikan fakta-fakta yang ada,” katanya.

Baca Juga: Menlu Retno Paparkan Upaya ASEAN Bantu Myanmar

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya