Wapres Usul Rohingya Ditempatkan di Pulau Galang Batam
Ilustrasi pengungsi etnis Rohingya berada di Pulau Idaman, pesisir Pantai Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (5/6/2021). Sebanyak 81 orang pengungsi etnis Rohingya dengan tujuan Malaysia yang terdampar di Aceh pada 4 Juni 2021. (ANTARA FOTO/Irwansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyambut baik opsi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang berencana menempatkan para pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Batam.
“Usulan Wapres Ma’ruf yang disiarkan media agar pemerintah menyediakan Pulau Galang untuk para pengungsi Rohingya patut disambut positif,” kata Din, dikutip dari ANTARA, Jumat (8/12/2023).
Menurut Din, jumlah pengungsi Rohingya di Aceh sampai Sulawesi Selatan jumlahnya ratusan dan terus bertambah.
“Lembaga UNHCR juga tidak berdaya atas kondisi ini. Saya berharap usulan Wapres bisa segera terealisasi atas nama kemanusiaan,” ucap Din lagi.
1. Pemkot Batam siap tampung Rohingya
Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau. (dok. BP Batam)Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Batam mengatakan bahwa pihaknya siap menjadikan lokasinya sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya.
Ia menjelaskan, hal itu disanggupi jika nantinya ada kebijakan pemerintah pusat jika nanti Pulau Galang kembali dijadikan sebagai lokasi pengungsian, sebagaimana yang sempat disampaikan Ma’ruf.
"Kami pemerintah daerah siap melaksanakan itu jika memang nantinya menjadi kebijakan pemerintah pusat," kata Amsakar, Kamis (7/12/2023).
Baca Juga: Kata Kemlu RI soal 100 Rohingnya yang Mendarat di Aceh
Editor’s picks
2. Usulan Ma’ruf tempatkan Rohingya di Pulau Galang
Wakil Presiden Maruf Amin saat kunjungan kerja ke Banyuasin (Dok: Polda Sumsel)Ma'ruf Amin membuka peluang menjadikan Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai lokasi penampungan pengungsi Rohingya.
Pulau Galang dulunya merupakan tempat penampungan para pengungsi Vietnam yang merupakan korban perang saudara. Kamp tersebut dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui United Nation High Commissioner of Refugees (UNHCR) di atas lahan seluas 80 hektare.
"Penempatannya di mana? Dulu pernah kita menjadikan Pulau Galang untuk pengungsi Vietnam. Nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperti itu. Saya kira pemerintah harus mengambil langkah-langkah," kata Ma'ruf di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat yang disiarkan di kanal YouTube Wakil Presiden RI.
3. Kota Batam ada pengalaman sebagai lokasi penampungan
Rumah sakit penanganan virus corona di Pulau Galang (ANTARA News)Amsakar melanjutkan, selain di Galang sempat dijadikan lokasi penampungan korban perang saudara Vietnam, lokasi ini juga pernah menampung masyarakat se Indonesia yang sempat terjangkit virus COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Atas dasar pengalaman yang pernah dilalui Pemkot Batam dalam menangani isu-isu kemanusiaan, Amsakar optimis Pemkot Kota Batam dapat juga menampung para pengungsi Rohingya.
"Saya sampaikan bahwa Batam cukup punya pengalaman untuk tugas kemanusiaan. Mulai dari penampungan pengungsi Vietnam, penanganan COVID-19 yang sempat pro kontra terkait pembangunan RSKI tapi Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
