Yaman Membara, KBRI Muscat Siapkan Safe House untuk WNI

WNI di kota yang diserang diimbau untuk evakuasi mandiri

Jakarta, IDN Times - KBRI Muscat di Oman yang merangkap wilayah kerja Yaman mengimbau agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah Yaman utara, khususnya Sana’a, Hudaidah, dan Dhammar, untuk segera meninggalkan wilayah tersebut sementara waktu.

Hal ini berhubungan dengan intensitas serangan koalisi Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang menyasar kota-kota yang dikuasai oleh Houthi. Adapun kota-kota tersebut adalah Sana’a, Hudaidah, Dhammar, Sa’da, Hajjah, dan Taiz.

“Bagi WNI yang ada di Yaman utara, khususnya di Sana’a, Hudaidah, dan Dhammar serta sekitarnya, kiranya memungkinkan agar dapat meninggalkan wilayahnya untuk sementara waktu secara mandiri ke wilayah yang lebih aman seperti wilayah selatan (Hadramaut). KBRI saat ini sedang menjajaki untuk mengadakan fasilitas safe house,” sebut pernyataan dari KBRI Muscat, Sabtu (13/1/2024).

Baca Juga: 3 Negara Ini Ogah Ikut AS-Inggris Hantam Yaman

1. Ada 47 WNI yang berdomisili di wilayah yang diserang

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memaparkan bahwa ada 47 WNI yang tinggal di wilayah yang diserang.

“Tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan dengan sebaran di Sanaa (15 orang), Hudaidah (19 orang), dan Dhammar (13 orang). Berdasarkan komunikasi dengan para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman,” kata Judha, dalam keterangan tertulisnya.

2. KBRI Muscat siapkan rencana kontinjensi

Yaman Membara, KBRI Muscat Siapkan Safe House untuk WNIDirektur PWNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, berdasarkan data lapor diri, terdapat 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di wilayah Tarim Hadhramaut.

“KBRI Muscat telah mempersiapkan rencana kontinjensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut. Sebelumnya, pada tanggal 2 November 2023, KBRI Muscat telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di wilayah Sana’a dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau dapat berpindah sementara waktu ke Yaman selatan yang lebih aman,” tutur Judha.

Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027.

3. Houthi balas serang Laut Merah

Menanggapi serangan AS dan Inggris ini, Houthi bersumpah akan membalas mereka dengan tetap menyerang Laut Merah.

Serangan Houthi ke Laut Merah sudah terjadi sejak November 2023, usai Gaza digempur habis-habisan oleh Israel pada 7 Oktober 2023 hingga sekarang.

“Mata kami terus memantau dan mencari kapal Israel di Laut Merah, terutama di Bab al-Mandab dan dekat perairan regional Yaman,” kata pemimpin Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, kala itu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya