Zelenskyy Ogah Datang ke KTT G20 jika Putin Datang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan dirinya tak akan hadir di KTT G20 Bali jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir secara fisik.
Zelenskyy diundang oleh Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo meski Ukraina bukan negara anggota dari G20. KTT G20 akan digelar pekan depan di Nusa Dua, Bali, 15-16 November 2022.
Baca Juga: Joe Biden Sempat Jengkel ke Zelenskyy karena Banyak Maunya
1. Ogah datang jika Putin hadir
Zelenskyy menegaskan dirinya tidak akan datang ke KTT G20 jika ada Putin di situ.
"Posisi pribadi saya dan posisi Ukraina adalah jika pemimpin Rusia ambil bagian atau hadir, maka Ukraina tidak hadir. Kita lihat saja ke depannya seperti apa," kata Zelenskyy, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Putin Hentikan Mobilisasi Militer, Zelenskyy: Gak Percaya!
2. Berbicara dengan Jokowi di telepon
Editor’s picks
Zelenskyy juga mengaku dirinya baru saja berbicara melalui telepon dengan Jokowi. Salah satunya adalah membahas soal G20 meski tak dirinci olehnya.
"Hari ini, saya berbicara dengan Presiden Indonesia. Topik utama yang dibahas adalah KTT G20. Saya juga menyampaikan ke beliau upaya kita mencegah krisis pangan. Terima kasih kepada Bapak Presiden atas dukungan dan tanggapan positifnya dalam upaya kita," tukad Zelenskyy.
Namun tak diungkapkan juga apakah Zelenskyy akan hadir secara virtual di KTT G20 tersebut.
Baca Juga: Putin: Rusia Tangguhkan Ekpor Biji-bijian karena Ukraina Bandel
3. Ada tiga kepala negara yang belum dikonfirmasi kedatangannya
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengonfirmasi ada 17 kepala negara anggota G20 yang sudah dipastikan hadir di KTT G20 Bali pekan depan.
“Mengutip apa yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi, konfirmasi kehadiran sudah ada 17 kepala negara dan masih ada tiga lagi yang belum,” kata Faizasyah, dalam jumpa pers daring, Kamis (3/11/2022).
Faizasyah juga mengungkapkan peran Indonesia sebagai Presiden G20 dalam menyelenggarakan puncak acara ini di tengah geopolitik dunia yang sedang memanas.
“Indonesia bakal memastikan suasana nyaman, tertib dan aman saat para kepala negara G20 berada di Bali saat KTT nanti,” ujar Faizasyah.