Sebuah C-130E Hercules dari Wing Angkutan Udara ke-43, Pangkalan Angkatan Udara Pope, Carolina Utara, terbang di atas Samudra Atlantik. (U.S. Air Force photo by Tech. Sgt. Howard Blair, Public domain, via Wikimedia Commons)
Melansir FlightGlobal, lebih dari 2.500 unit C-130 telah diproduksi sejak 1954, dan lebih dari 60 negara masih mengoperasikannya. Banyak pesawat yang berusia lebih dari 40 tahun tetap aktif karena struktur dan mesinnya yang mudah dirawat. Namun, sebagaimana dicatat oleh Aviation Week, usia pesawat seperti C-130E menuntut inspeksi rutin dan perawatan intensif untuk mencegah kegagalan mekanis akibat kelelahan struktur.
C-130E Hercules telah menjadi simbol keandalan dan daya tahan dalam sejarah penerbangan militer. Dari operasi di Vietnam hingga misi kemanusiaan di Timur Tengah, pesawat ini terus berperan penting selama lebih dari enam dekade.
Melansir BBC dan Al Jazeera (2025), kecelakaan yang menimpa unit milik Turki di Georgia menyoroti tantangan dalam mempertahankan armada tua agar tetap aman di tengah intensitas operasi militer modern. Meski begitu, warisan Hercules tetap kuat sebagai salah satu rancangan paling sukses dalam dunia penerbangan taktis.