Semburan Asap Beracun Muncul di Tengah Kebakaran Besar di Australia

Semoga bisa lekas ditangani...

Melbourne, IDN Times - Sebuah insiden nahas terjadi di suatu kawasan Melbourne Barat. Peristiwa kebakaran di sebuah pabrik besar yang disertai dengan semburan asap beracun terjadi di wilayah kota itu.

Akibat adanya insiden nahas tersebut, warga yang berada di kawasan Melbourne Barat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah-rumah mereka dengan menutup rapat tiap pintu dan jendela, untuk menghindari paparan asap beracun yang disemburkan dari lokasi kebakaran.

1. Badan kebakaran setempat memberikan peringatan tentang kemungkinan adanya semburan asap beracun dalam radius 2 kilometer dari lokasi

https://www.youtube.com/embed/5nPM-hCtS2k

Seperti dilansir dari laman ABC News, The Metropolitan Fire Brigade (MFB) mengatakan bahwa kebakaran yang berlokasi di West Footscray itu dimulai pada Kamis (30/8) sekitar pukul 5.00 pagi waktu setempat.

Menurut badan pemadam kebakaran setempat (MFB), mereka memberikan peringatan tentang kemungkinan adanya semburan asap beracun dari lokasi kejadian hingga radius sebesar 2 kilometer. Selain itu, badan MFB juga telah mengeluarkan peringatan keras kepada penduduk yang berlokasi dalam jarak 500 meter dari lokasi kejadian, untuk berlindung dalam rumah-rumah mereka, demi menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi.

The Metropolitan Fire Brigade sendiri mengungkapkan bahwa mereka telah mengerahkan tak kurang dari 80 orang petugas kemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut, serta didukung sekitar 30 truk pemadam api.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa sekolah yang berada di kawasan tersebut pun memilih untuk meliburkan anak didiknya.

"Akibat adanya insiden kebakaran yang terjadi di West Footscray, kami tidak memberikan izin kepada anak-anak untuk bermain di luar ruangan pada hari ini. Apabila anak-anak Anda mengalami kesulitan untuk bernapas, sebaiknya mereka tidak pergi ke sekolah." Demikian bunyi sebuah pesan dari sekolah negeri di West Footscray kepada orangtua siswa, yang dikutip dari laman ABC News.

2. Beberapa drum berisi bahan kimia diberitakan meledak dalam peristiwa kebakaran itu

https://www.youtube.com/embed/pqo4_MsLmVI

Peristiwa nahas kebakaran besar itu terjadi di sebuah pabrik yang merangkap sebagai gudang tempat penyimpanan bahan-bahan kimia. Beberapa bahan kimia yang tersimpan dalam lokasi gudang itu antara lain adalah acetone dan juga bahan yang biasa digunakan dalam proses-proses pengelasan.

"Dalam insiden kebakaran itu, terdapat beberapa drum yang berisi sekitar 44 galon bahan kimia meledak dan (asapnya) membumbung ke udara. Dan itu menjadi masalah bagi para petugas (pemadam kebakaran)," demikian menurut penjelasan dari Ken Brown dari The Metropolitan Fire Brigade.

Badan MFB akan terus memantau lokasi kejadian itu dan memastikan bahwa semua tertangani dengan baik. Menurut penjelasan tambahan dari Greg Leach selaku pimpinan MFB menyebutkan bahwa petugas pemadam kebakaran akan tetap berada di lokasi kejadian untuk beberapa waktu.

"Kami akan berada di lokasi ini selama beberapa hari ke depan untuk membersihkan lokasi kejadian dan memastikan bahwa api benar-benar telah padam. Secara keseluruhan mungkin akan memakan sekitar tiga atau empat hari, menurut perkiraan saya. Tapi kita tidak akan benar-benar tahu sebelum (Kita) melakukannya," demikian papar Leach, seperti dikutip dari laman The Herald Sun.

3. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden nahas tersebut

Semburan Asap Beracun Muncul di Tengah Kebakaran Besar di Australiaunsplash.com/ JC Gellidon

Belum ada laporan resmi terkait dengan adanya korban jiwa dalam insiden nahas tersebut. Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Ken Brown, upaya mereka untuk meredam kebakaran agar tidak menyebar ke pabrik-pabrik lainnya di sekitar wilayah lokasi kejadian tersebut cukup berhasil.

Dengan memanfaatkan busa, mereka mencegah api merambat ke bangunan pabrik-pabrik lainnya yang masih berada dalam satu kawasan wilayah tersebut.

Kepala Pemadam Kebakaran Melbourne, Rob Purcell Asistan sebelumnya juga memberikan himbauan dan peringatan kepada setiap warga akan tetap menutup pintu dan jendela-jendela rumah mereka. Hal ini bertujuan agar asap beracun dari insiden kebakaran tersebut tidak masuk ke dalam rumah/ruangan mereka.

"Semua asap tentu selalu beracun. Terlebih khusus lagi yang memiliki warna hitam (pekat) karena adanya kandungan hidrokarbon di dalamnya. Hal inilah yang menyebabkan asap menjadi hitam. Terlalu lama menghirup udara seperti itu, akan membuat kesehatan menjadi memburuk," demikian papar Rob Purcell Asistan seperti dilaporkan oleh ABC News.

Subagiyo Photo Verified Writer Subagiyo

Biarkan saja seperti ini.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya