Jakarta, IDN Times – Pemerintah Suriah menempatkan pejuang asing ke dalam sejumlah posisi penting di angkatan bersenjatanya. Langkah itu diambil Suriah di tengah upaya pembentukan pasukan militer resminya yang menyatukan berbagai faksi di Suriah.
Beberapa pasukan asing yang direkrut mencakup warga Uighur, Yordania, dan Turki. Mereka diberikan jabatan khusus dalam militer.
“Dari total hampir 50 jabatan militer yang diumumkan oleh Kementerian Pertahanan pada Minggu, setidaknya enam jabatan telah diberikan kepada orang asing,” lapor Jerussalem Post, Selasa (31/12/2024).
Langkah memberikan peran resmi kepada legiun asing menjadi kekhawatiran sendiri bagi warga Suriah dan beberapa kekuatan asing. Sebab, hal ini ditakutkan akan memicu konflik sektarian lebih lanjut.