Jakarta, IDN Times - Presiden Interim Suriah, Ahmed al-Sharaa, mengumumkan pemerintahannya sedang melakukan pembicaraan tidak langsung dengan Israel. Pengumuman ini disampaikan saat kunjungan al-Sharaa ke Paris, Rabu (7/5/2025), dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Pembicaraan dilatarbelakangi meningkatnya ketegangan setelah Israel melancarkan lebih dari 20 serangan udara ke Suriah minggu lalu. Salah satu serangan tersebut bahkan mendarat hanya 500 meter dari istana presiden di Damaskus.
Al-Sharaa naik ke tampuk kekuasaan setelah penggulingan rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024 yang mengakhiri 25 tahun kekuasaannya. Kunjungan ke Paris merupakan upaya diplomasi pertama al-Sharaa ke Eropa sejak menjabat.