Dukungan tertinggi tercatat di kalangan tradisionalis, religius, dan ultra-Ortodoks yang melebihi 90 persen. Perbandingan data historis menunjukkan radikalisasi besar dalam dua dekade terakhir. Dukungan pengusiran Palestina dari Gaza naik dari 45 persen pada 2003 menjadi 82 persen tahun ini.
Dukungan pengusiran Palestina tidak hanya dari kelompok religius konservatif. Sebanyak 70 persen masyarakat sekuler Israel mendukung pengusiran seluruh penduduk Gaza. Sementara 38 persen di antara mereka setuju mengusir warga Palestina berkewarganegaraan Israel.
Generasi muda Israel menunjukkan tren mengkhawatirkan. Hanya 9 persen pria Yahudi di bawah 40 tahun yang menolak sepenuhnya gagasan pengusiran. Kelompok ini mayoritas tentara aktif dan cadangan Israel.
Profesor Shay Hazkani dari University of Maryland dan Tamir Sorek dari Penn State berkomentar tentang temuan ini.
"Ada yang melihat guncangan dan kecemasan yang menimpa publik Israel pascaperistiwa 7 Oktober sebagai satu-satunya penjelasan radikalisasi ini. Namun, pembantaian itu tampaknya hanya melepaskan setan yang telah dipupuk selama beberapa dekade di media serta sistem hukum dan pendidikan," kata mereka, dikutip dari Middle East Eye.