Kuasai Laut Arktik, Putin Pamerkan Kekuatan Kapal Pemecah Es

Butuh 10 tahun bagi Barat untuk mengejar pencapaian Putin

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memamerkan kekuatan negaranya yang menguasai Laut Arktik. Hal itu disampaikan saat peresmian dermaga untuk dua kapal penghancur es di kota St Petersburg, Selasa (22/11/2022).

Melalui peresmian virtual dari Kremlin, Putin mengatakan bahwa kapal pemecah es bertenaga nuklir itu memiliki kepentingan yang strategis untuk navigasi Rusia di Arktik Barat.

“Kedua kapal pemecah es itu dibangun sebagai bagian dari proyek serial besar dan merupakan bagian dari pekerjaan sistematis berskala besar kami untuk memperlengkapi kembali dan melengkapi armada kapal pemecah es domestik, untuk memperkuat status Rusia sebagai kekuatan Arktik yang hebat,” kata Putin, dikutip dari SCMP.

1. Kawasan Laut Arktik memiliki peran strategis untuk Rusia  

Melansir Reuters, kawasan Arktik memiliki peran strategis bagi Rusia, seiring dengan fenomena perubahan iklim. Hal itu karena lapisan es yang mencair dapat membuka jalur laut yang baru.

Selain itu, terdapat sumber daya minyak dan gas yang luas di kawasan Arktik Rusia, termasuk pabrik gas alam cair di Semenanjung Yamal.

Putin tampak tersenyum saat kapal Yakutia diluncurkan ke perairan di dermaga St Petersburg. Selain itu, terdapat pula kapal pemecah es lainnya yakni Ural, yang akan dioperasikan pada Desember nanti.

Kapal Yakutia, yang memiliki tinggi 173,3 meter (569 kaki), dapat menghancurkan es hingga tiga meter dan akan mulai beroperasi pada 2024.

Adapun dua kapal pemecah es lainnya, Arktika dan Sibir, telah dioperasikan. Sedangkan untuk kapal Chukotka akan dijalankan pada 2026.

Putin mengatakan bahwa pembuatan Rossiya, sebuah kapal yang sejenis, akan rampung pada 2027. Kapal yang diklaim super kuat itu mampu menembus es setebal empat meter.

Baca Juga: Rusia Setuju Pulangkan Narapidana Penyelundup Senjata AS

2. Kapal penghancur es berguna untuk studi dan pengembangan Laut Arktik Rusia  

Kuasai Laut Arktik, Putin Pamerkan Kekuatan Kapal Pemecah EsIlustrasi kutub utara (pixabay.com/Aline Dassel)

Putin menambahkan, kapal penghancur es milik Rusia itu diperlukan untuk studi dan pengembangan Laut Arktik. 

“Mereka dibutuhkan untuk studi dan pengembangan Arktik, untuk memastikan navigasi yang aman dan berkelanjutan di wilayah ini, untuk meningkatkan lalu lintas di sepanjang Rute Laut Utara,” ungkap Putin.

“Pengembangan koridor transportasi yang paling penting ini akan memungkinkan Rusia untuk lebih membuka potensi ekspornya dan membangun rute logistik yang efisien, termasuk ke Asia Tenggara,” lanjut dia.

3. Barat membutuhkan waktu 10 tahun untuk kejar militer Rusia di Laut Arktik  

Putin, yang pernah berjanji untuk mengakhiri kekacauan yang disebabkan oleh runtuhnya Uni Soviet, diam-diam telah memperkuat posisi Rusia di Kutub Utara. Negara tersebut memiliki garis pantai lebih dari 24 ribu kilometer yang membentang dari Laut Barents ke Laut Okhotsk.

Sejak 2005, Rusia telah membuka kembali puluhan pangkalan militer era Soviet di wilayah Arktik.

Tak hanya itu, Rusia juga memodernisasi angkatan lautnya dan mengembangkan rudal hipersonik baru, yang dirancang untuk terhindar dari sensor dan pertahanan Amerika Serikat.

Pakar khusus Arktik mengatakan bahwa Barat membutuhkan setidaknya 10 tahun untuk mengejar militer Rusia di wilayah tersebut jika diperlukan.

Baca Juga: Rusia Resmi Jatuh ke Jurang Resesi!

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya