Makin Kompak, Menhan China Kunjungi Rusia dan Belarus Bahas Keamanan

Li Shangfu hadiri forum keamanan internasional di Moskow

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) China, Li Shangfu, mengunjungi Rusia dan Belarus selama enam hari ke depan untuk menghadiri agenda forum keamanan.  Kementerian Pertahanan China melaporkan, Li berangkat pada Senin (14/8/2023).

Li akan berpidato di Konferensi Moskow soal keamanan Internasional di hadapan para pemimpin bidang pertahanan dari Rusia dan negara-negara lain.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin membenarkan soal agenda Li. Ia menambahkan, Beijing-Moskow telah mempertahankan komunikasi strategis dengan cara yang berbeda terkait sejumlah masalah.

Baca Juga: Intelijen AS Sebut China Bantu Militer Rusia lewat Pasokan Teknologi

1. Konferensi di Moskow libatkan sekitar 100 negara

Makin Kompak, Menhan China Kunjungi Rusia dan Belarus Bahas KeamananIlustrasi kota Moskow (pixabay.com/Vlad Vasnetsov)

Seperti diberitakan TASS, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan berbicara di konferensi dengan topik "pencarian negara-negara mayoritas Dunia untuk cara-cara untuk mengembangkan di luar mekanisme negara Barat, termasuk memperkuat asosiasi multilateral dari jenis baru”.

Dilansir Associated Press, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, konferensi ini akan dihadiri sekitar 100 negara dan delapan organisasi internasional telah diundang.

“Mereka akan membahas berbagai aspek keamanan dalam kondisi pembentukan tatanan dunia multipolar, cara untuk memulihkan kerja sama internasional yang konstruktif dalam konteks klaim agresif elit Euro-Atlantik atas dominasi dunia,” lapor juru bicara Kemlu Rusia.

Baca Juga: Menhan China Bertemu Kepala Angkatan Laut Rusia, Bahas Apa?

2. China-Rusia semakin mesra pascakonflik Ukraina

Makin Kompak, Menhan China Kunjungi Rusia dan Belarus Bahas KeamananPotret Presiden China Xi Jinping (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat upacara penandatanganan setelah pembicaraan mereka di The Grand Kremlin Palace, Moskow, Rusia, Selasa (21/3/2023) (twitter.com/RusEmbassyJ)

Pertemuan itu dinilai lanjutan dari kesepakatan antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu, tepatnya sebelum Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari. Saat itu, kedua negara mengumumkan kemitraan tanpa batas.

Pada Maret 2023, Xi mengunjungi Moskow dan memberi sinyal kepada para pemimpin Barat soal sanksi. China mengaku upaya mereka dalam mengisolasi Moskow atas konflik di Ukraina telah gagal.

Kehadiran Li di konfersi itu semakin menunjukan minat China-Rusia untuk menyelaraskan kebijakan luar negeri mereka, yang kompak menentang hegemoni Barat. Begitu juga Belarus selaku sekutu dekat Rusia, yang akan dikunjungi Li.

3. Menhan China akan temui pemimpin Belarus dan kunjungi fasilitas militer

Kementerian Pertahanan China mengatakan, Li di Belarus akan melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan para pemimpin Minsk serta mengunjungi fasilitas militer, dilansir ABC News.

Soal konflik Ukraina, China memposisikan dirinya netral, tetapi juga menuduh AS dan sekutunya karena memprovokasi Rusia.  Meskipun mengklaim netral, China semakin mempererat hubungannya dengan Rusia secara ekonomi, diplomatik, dan perdagangan.

Selain itu, China juga bekingi Rusia dari kecaman AS atas invasi Ukraina di forum-forum internasional. Namun, Beijing tegas tidak akan memasok senjata untuk Kiev maupun Moskow, dikutip dari Washington Post.

Syahreza Zanskie Photo Verified Writer Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya