Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen saat meninjau latihan Angkatan Bersenjata Taiwan pada 4 Februari 2021. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Jakarta, IDN Times - Militer Taiwan merilis buku pegangan pertahanan sipil yang diperbarui pada Selasa (13/6/2023), yang menjelaskan tentang cara membedakan antara tentara China dan Taiwan berdasarkan seragam, kamuflase, dan lencana.

Taiwan pertama kali meluncurkan buku pegangan itu pada 2022 di tengah meningkatnya ketegangan dengan Beijing dan setelah invasi Rusia ke Ukraina. Awalnya, buku itu memuat tentang cara menemukan tempat perlindungan bom, persediaan air dan makanan melalui aplikasi telepon pintar, serta tip untuk menyiapkan kotak P3K darurat.

Kementerian Pertahanan Taiwan memberikan masukan, buku itu perlu mencerminkan skenario perang dengan lebih baik, mengingat konflik di Ukraina disebut oleh Rusia sebagai “operasi khusus”

1. Sekilas cukup sulit bedakan militer Taiwan dan China

Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Perubahan buku panduan mencakup ilustrasi personel layanan Taiwan dan tentara musuh yang mengenakan seragam militer China.

Tentara Taiwan ditampilkan tersenyum, sedangkan tentara China memiliki mulut yang tertunduk dan ekspresi yang parah.

“Sebenarnya cukup sulit untuk membedakan mereka,” kata direktur All-Out Defense Mobilization Agency, Shen Wei-chih, dilansir Reuters.

Buklet tersebut mengasumsikan tentara China akan mengenakan seragam Tentara Pembebasan Rakyat. Para ahli mengatakan, pasukan khusus mungkin memakai perlengkapan yang berbeda saat mereka mencoba menyusup ke Taiwan selama invasi.

2. Buku panduan jadi semakin penting untuk antisipasi dampak invasi Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di