Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Militer Taiwan Gelar Latihan  Penyanderaan di Atas Kapal di Pesisir

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen saat meninjau latihan Angkatan Bersenjata Taiwan pada 4 Februari 2021. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Bersenjata Taiwan menggelar latihan militer di kota pelabuhan Kaohsiung, Sabtu (10/6/2023) waktu setempat. Di atas kapal patroli, mereka melakukan simulasi krisis penyanderaan.

Latihan militer ini digelar di tengah meningkatnya tekanan militer dari China. Dilansir AFP, Minggu (11/6/2023) melibatkan otoritas penjaga pantai, militer, polisi dan dinas lintas udara diiringi musik film laga dan narasi berkelanjutan soal 'serangan'.

"Ini Penjaga Pantai (Taiwan)! Matikan mesinnya segera. Kami akan naik dan memeriksa kapal anda!" demikian bunyi narasi dalam video simulasi penyanderaan tersebut.

1. Tsai Ing-wen ingin pastikan perdamaian di Selat Taiwan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi pidato dalam sebuah upacara kenegaraan pada 10 September 2020. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Dalam video tersebut nampak sebuah helikopter dan kapal patroli yang berukuran lebih kecil mengepung kapal tersebut. Para personel kemudian diam-diam naik di atas kapal patroli yang besar dan melepaskan tembakan dan melakukan penyanderaan.

Di akhir simulasi, mereka memberikan hormat kepada Presiden Tsai Ing-wen yang berada di dermaga.

"Semua orang yang berpartisipasi dalam latihan hari ini adalah para pembela garis depan negara kita. Saya ingin menekankan kembali, kita harus memperkuat diri kita untuk memastikan perdamaian di Selat Taiwan," ucap Tsai.

2. China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bersama pilot-pilot dari Angkatan Udara Taiwan. twitter.com/iingwen

Sebagai informasi, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Dalam tiga tahun terakhir, Beijing berupaya menegakkan klaimnya dengan menggelar latihan militer di sekitar kepulauan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan latihan itu akan mencakup penggunaan bandara sipil, penyebaran aset udara, dan menyamarkan pasukan di darat. Lebih lanjut, elemen angkatan laut akan mengintegrasikan pasukan laut, udara dan darat untuk menyerang pasukan musuh dan kapal serbu amfibi. Hal itu juga ditujukan untuk melindungi jalur laut dan melawan upaya blokade.

3. Taiwan aktifkan sistem pertahanan

Ilustrasi - Jet tempur dan pesawat pembom strategis AS terbang bersama jet tempur AU Korsel pada Latihan Vigilant Ace 2017. twitter.com/ians_india

Sebelumnya Taiwan dilaporkan telah mengaktifkan sistem pertahanan setelah ada 37 jet militer China terbang ke zona pertahanan udara Taiwan.

Pihaknya telah mendeteksi 37 pesawat AU China pada Kamis (8/6/2023) sejak pukul 05.00 pagi. Pesawat itu terdiri dari jet tempur J-11 dan J-16, serta jet pengebom H-6 berkemampuan nuklir, yang terbang ke sudut barat daya zona pertahanan udara Taiwan.

“Beberapa jet China terbang juga ke tenggara Taiwan dan menyeberang ke Pasifik sebelah barat untuk melakukan pelatihan pengawasan udara dan navigasi jarak jauh,” demikian pernyataan Kemenhan Taiwan, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (9/6/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Hana Adi Perdana
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us