Jakarta, IDN Times – Taiwan melakukan uji coba pertamanya terhadap sistem senjata HIMARS buatan Amerika Serikat (AS). Uji coba ini dilakukan dari pusat uji Jiupeng di pesisir timur pulau pada Senin (12/5/2025), dan menjadi langkah strategis baru Taipei untuk memperkuat pertahanannya terhadap potensi serangan militer dari Beijing.
"Saya yakin bahwa penembakan roket ini menunjukkan tekad rakyat sebagai militer untuk melindungi keamanan negara dan menjaga tanah air," kata anggota militer Taiwan, Ho Hsiang-yih, kepada wartawan dilansir The Independent.
Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), yang dikembangkan oleh Lockheed Martin, telah terbukti efektif di medan perang Ukraina melawan Rusia. Dengan jangkauan sekitar 300 kilometer, HIMARS memungkinkan Taiwan untuk menyerang target militer di sepanjang pantai provinsi Fujian, wilayah daratan China yang terletak tepat di seberang Selat Taiwan.