Panda. (Unsplash.com/Ellicia)
Kesehatan Tuan Tuan telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Pada akhir Agustus mengalami tiga kali kejang setelah itu kondisi tampak semakin lesu dan tidak stabil di kaki. Kemudian, Tuan Tuan didiagnosis dengan lesi otak dan mulai menerima obat antikejang setelah pemindaian MRI pada 18 September. Pemindaian terbaru menunjukkan lesi tumbuh dan tampak memberikan tekanan pada otak.
Lai Yen-hsueh, seorang kepala dokter hewan di Kebun Binatang Taipei, mengatakan Tuan Tuan saat ini dalam kondisi stabil dan memiliki kekuatan yang cukup untuk bergerak ketika dia mau. Namun, bagian belakang kakinya relatif lemah dan hanya bisa bergerak perlahan.
Pihak kebuan binatang, Rabu (26/10/2022), menyampaikan bahwa dokter telah menghentikan pemeriksaan invasif lebih lanjut dan telah memindahkan Tuan Tuan ke perawatan paliatif. Hal itu berdasarkan manifestasi klinis baru-baru ini dan tanggapan terhadap anestesi.
Kondisi Tuan Tuan yang sedang sakit telah menarik simpati, Heng Ling-lin, seorang pengunjung kebun binatang yang membawa anak-anaknya untuk membuat pesan kesembuhan bagi panda jantan itu.
"Dia (Tuan Tuan) masih kecil dan sangat lucu saat pertama kali tiba di sini. Dia seperti bayi semua orang. Hatiku hancur sekarang melihatnya seperti ini."
Usia Tuan Tuan yang sudah 18 tahun telah mencapai usia hidup panda di alam liar, yaitu sekitar 15-20 tahun, meskipun panda dapat hidup hingga 30 tahun di penangkaran.