Tak Ada WNI Jadi Korban di Insiden Kapal Tabrak Jembatan Baltimore

28 Mar 2024, 07:05 WIB

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden kapal kargo menabrak jembatan Baltimore, Amerika Serikat (AS).

“Terkait dengan kejadian ditabraknya Jembatan Francis Scott Key di Maryland, hingga saat ini tidak ada indikasi WNI menjadi korban,” kata Iqbal, dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

“KBRI Washington DC terus memantau perkembangan melalui otoritas terkait dan simpul-simpul masyarakat Indonesia di Kota Baltimore,” lanjut dia.

1. Beredar informasi bahwa kapten kapal adalah WNI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, terkait kabar bahwa kapten kapal kargo berbendera Singapura itu adalah WNI, Iqbal menuturkan KBRI sedang mengklarifikasi informasinya ke otoritas terkait.

Meski demikian, beredar kabar pula bahwa saat insiden itu terjadi kapal kargo tengah dikemudikan oleh kapten lokal sehubungan dengan peraturan setempat.

2. Enam orang masih hilang

Tangkapan layar jembatan Baltimore ambruk (Twitter/gunsnrosesgirl3)

Enam orang dinyatakan masih hilang setelah sebuah kapal kargo menabrak jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat (AS), pada Selasa pagi kemarin.

Kepala Badan Transportasi Maryland, Paul Wiedefeld mengatakan bahwa enam kru konstruksi merupakan orang yang hilang, yang sedang mengerjakan jembatan yang berlubang. Jembatan ini ditabrak sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

Dilansir dari CNN, belum diketahui pasti apakah ada mobil yang melintasi jembatan ketika insiden itu terjadi.

Sementara, suhu di Sungai Patapsco, tempat jembatan itu berdiri sekitar 8 derajat Celcius.

3. Lalu lintas dialihkan

Sekitar pukul 01.30, sebuah kapal menabrak jembatan, terbakar sebelum tenggelam. Sebuah video yang diunggah di X menunjukkan sebagian besar jembatan sepanjang 2,6 km itu ambruk karena sejumlah kendaraan jatuh ke air di bawahnya.

“Semua jalur ditutup kedua arah karena kejadian di Jembatan Kunci I-695. Lalu lintas dialihkan,” tulis Otoritas Transportasi Maryland di X.

Sejumlah pejabat Penjaga Pantai AS menyebut bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sempat dihentikan sekitar 18 jam usai insiden terjadi karena tim penyelam menghadapi kondisi berbahaya lantaran perairan yang gelap dan penuh puing.