Jakarta, IDN Times – Militer Israel memberlakukan aturan baru terhadap kerja-kerja media untuk mengantisipasi peningkatan tuntutan kejahatan terhadap para pasukannya yang bepergian ke luar negeri.
"Ini adalah pedoman baru kami untuk melindungi prajurit kami dan memastikan mereka aman dari jenis insiden yang dilakukan oleh aktivis anti-Israel di seluruh dunia," kata juru bicara militer Israel Nadav Shoshani pada Rabu (8/1/2025), dilansir dari Reuters.
Langkah ini diambil setelah seorang prajurit cadangan Israel yang sedang berlibur di Brasil harus menghadapi penyelidikan kejahatan perang Gaza. Hakim menyetujui tuntutan penyelidikan itu setelah digugat oleh kelompok pro Palestina.