Jakarta, IDN Times - Pengguna media sosial di Afghanistan telah mengeluhkan terbatasnya akses ke beberapa situs media sosial sejak Selasa (7/10/2025). Kecepatan internet juga dilaporkan lebih lambat dari biasanya.
Dilansir dari BBC, seorang pria yang bekerja di kantor pemerintah di provinsi Nangarhar mengatakan bahwa ia dapat membuka Facebook, tetapi tidak bisa melihat foto atau memutar video. Kecepatan internet secara keseluruhan juga sangat lambat.
Seorang pengguna lainnya di provinsi Kandahar, yang memiliki usaha pribadi, mengatakan bahwa internet fiber optiknya sudah terputus sejak Selasa, tapi data seluler masih tetap berfungsi, meskipun Facebook dan Instagram berjalan sangat lambat. Sementara itu, seorang penduduk ibu kota Kabul dan penduduk Mazar-i-Sharif, mengatakan mereka tidak dapat mengakses Instagram dan Facebook tanpa Jaringan Pribadi Virtual (VPN)
“Pembatasan ini kini dikonfirmasi terjadi pada beberapa penyedia layanan, pola yang terlihat menunjukkan pembatasan yang disengaja,” kata NetBlocks, sebuah organisasi pengawas yang memantau keamanan siber dan tata kelola internet.