potret Sekjen PBB Antonio Guterres di Ukraina (twitter.com/antonioguterres)
Sebuah laporan PBB, dirilis pada hari seorang jurnalis Australia mengatakan dia telah ditahan di Kabul dan dipaksa untuk mencuit di Twiiter untuk pencabutan pelaporannya, menyatakan Taliban telah melakukan pelanggaran HAM berat. Setidaknya sudah ada 173 pekerja media terkena dampak pelanggaran termasuk penahanan, ancaman, perlakuan buruk. dan penyeiksaan.
Meskipun korban sipil turun tajam ketika Taliban menguasai Afghanistan dan pertempuran telah berhenti di sebagian wilayah negara tersebut, pemerintahan Taliban tidak dapat menjamin keamanan bagi warganya, terutama untuk warga yang beragama dan beretnis minoritas.
Konflik bersenjata menewaskan 700 warga sipil dan melukai lebih dari 1.400 antara 15 Agustus 2021 dan Juni 2022 menurut temuan PBB. Sebagian besar tewas dalam serangan bom bunuh diri yang dilakukan pejuang ISIS..
Ada juga warga sipil yang terkena sisa-sisa bom yang tidak meledak dan tertinggal ketika pertempuran berakhir di sebagian besar wilayah.