Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengecam kebijakan pemerintah Taliban yang tidak mengizinkan perempuan kuliah dan bekerja untuk organisasi non-pemerintah.
“Aturan ini harus dicabut,” kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dikutip dari BBC, Rabu (28/12/2022).
Selain larangan berkuliah dan bekerja di LSM, Taiban juga menutup sebagian sekolah menengah khusus perempuan di sebagian provinsi di negara tersebut.
Perempuan juga dilarang memasuki taman dan pusat kebugaran serta sejumlah tempat umum lainnya.