Tanpa Perlu Obat, Sepucuk Surat Kekasihnya Mampu Membuat Wanita Anoreksia Ini Sembuh

Emma, yang juga merupakan guru pelajaran seni spesialisasi tari, berolahraga selama enam jam dalam sehari dan hanya makan selada, sayuran serta jajanan gandum dengan susu encer dalam porsi yang sangat sedikit. Semuanya menghabiskan kurang dari 600 kalori per hari. Selama dua tahun, Chris secara tidak berdaya melihat pola hidup kekasihnya dengan kondisinya yang semakin memburuk. Sampai akhirnya pakaian berukuran enam milik Emma nampak terlalu kebesaran di badannya yang kecil. Namun, semua berubah setelah Chris memberikan Emma sebuah cacatan menyentuh yang berisi alasan-alasan kenapa ia ingin Emma tetap hidup dan kembali sehat.

Emma mulai kehilangan berat badannya sejak Maret 2013 setelah neneknya meninggal dan ia merasa tidak dapat mengontrol hidupnya sendiri. Ia mengaku telah menemui terapis NHS dan pakar diet sebagai pasien namun mereka menolak memberikan program diet. Ia juga menjalani terapi kepribadian kognitif tapi menurutnya itu tidak efektif dan berat badannya terus menurun hingga satu kilogram per minggu.

Setelah 12 bulan, Emma dibawa oleh ibunya ke rumah sakit spesialis di Altrincham, Cheshire untuk mendapatkan penanganan intensif dari pakar diet dan terapis NHS, tepat pada ulang tahunnya yang ke-23 di Bulan April 2014. Ia keluar dari rumah sakit pada tanggal 7 Maret 2015. Di saat inilah ia dikejutkan dengan Chris dan surat dari kekasihnya itu.

Dengan bahagianya, Emma yang saat ini telah mencapai berat badan 48 kg dan masih terus bertambah mengatakan bahwa daftar yang diberikan Chris menyelamatkan hidupnya. Ia berjuang terus untuk kembali sehat. Menurut Emma, semua berkat Chris yang tidak pernah menyerah terhadap kondisinya, bahkan dalam keadaan terburuk, Chris akan tetap bersama. Hal itu membuat Emma berpikir bahwa ia telah menemukan orang yang tepat.

Saat Emma dan keluarganya sampai ke rumah, Chris dan teman-temannya telah menunggu di dalamnya. Ketika Emma masuk ke rumah, Chris menghampirinya, berlutut di depannya dan menyerahkan surat yang ia tulis sendiri. Beginilah isi surat "10 alasan kenapa aku ingin Emma tetap hidup" dari Chris:

1. Aku ingin Emma punya kesempatan memiliki anak -> dia adalah guru yang dicintai, dia akan jadi ibu yang hebat!
2. Aku ingin melihat Emma menyelesaikan tujuan-tujuan hidupnya lagi.
3. Aku ingin menaklukkan "tiga puncak" bersamanya.
4. Aku ingin dia secepatnya pulih supaya dia bisa membantu orang lain dengan penderitaan yang sama.
5. Aku ingin dia secepatnya pulih untuk memaksimalkan bakat luar biasanya sebagai guru menari dan terus menjadi inspirasi bagi orang banyak.
6. Aku ingin pantatnya kembali bisa terlihat! :p
7. Aku ingin ia menyadari kecantikannya baik dari dalam maupun luar.
8. Aku ingin dia menjadi bahagia - menghidupkan hidupnya sepenuhnya!
9. Aku ingin dia terlihat dan merasa luar biasa di hari pernikahannya -> tolong balik kertasnya!! (ada lebih banyak hal konyol bikin haru di baliknya!)

Mengikuti instruksi dari halaman pertama kertas yang diberikan Chris, Emma membalik kertasnya. Di halaman baliknya, Emma menemukan poin ke-10 pesan dari Chris yang berisi:

10. Emma Victoria Stokes. Maukah kau menikah denganku?

Satu setengah tahun kemudian, Pasangan yang berasal dari Huntington, Cheshire ini mengikat tali janji hidup bersama. Pesta pernikahannya berlangsung meriah dan menyenangkan menurut Emma. Ia sempat khawatir bahwa tamu undangan akan memandangnya aneh karena terlalu kurus, ternyata semuanya menyenangkan. Emma menyatakan kini ia merasa sebagai wanita paling bahagia di dunia.