Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald, Trump menggandakan tarif yang diberlakukan terhadap hampir seluruh negara di dunia. Dia memperingatkan penderitaan yang telah dialami AS, namun menurutnya apa yang pemerintahan lakukan sekarang menjanjikan investasi dan kemakmuran bersejarah.
Komentar tersebut muncul saat langkah-langkah perdagangan Trump yang paling luas mulai berlaku dalam sebuah langkah yang dapat memicu pembalasan dan meningkatnya ketegangan ekonomi. Trump, yang mengakui turbulensi global ini, mendesak warga Amerika untuk bersabar.
"Kami telah menjadi 'titik cambuk' yang bodoh dan tidak berdaya, tetapi tidak lagi. Kami membawa kembali pekerjaan dan bisnis seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," tulisnya di Truth Social, dilansir dari Channel News Asia, Minggu (6/4/2025).
Menurutnya, ini akan menjadi revolusi ekonomi dan kemenangan bagi AS.
"Bertahanlah, itu tidak akan mudah, tetapi hasil akhirnya akan menjadi bersejarah," lanjut dia.