Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba (kiri) dan Presiden AS Donald Trump di Washington pada 7 Februari 2025. (x.com/WhiteHouse)
Sejumlah negara yang mendapat tarif timbal balik ini tak hanya lawan, tapi juga kawan. China akan dikenai tarif sebesar 34 persen atas barang. Sementara Uni Eropa, Jepang, dan India masing-masing menerima tarif sebesar 20, 24, dan 26 persen.
Vietnam dikenai tarif sebesar 46 persen. Thailand, Indonesia, Malaysia, Kamboja, dan Myanmar dikenai tarif timbal balik antara 24 persen hingga 49 persen. Sementara itu, Brunei dikenai tarif sebesar 24 persen.
Trump mengatakan, ia sangat baik dan hanya mengenakan setengah dari jumlah yang dikenakan pajak ekspor AS oleh negara-negara tersebut. Selebihnya, Trump mengatakan,. akan mengenakan tarif dasar sebesar 10 persen, termasuk Singapura dan Inggris.'
Tarif ini juga menyasar pelosok dunia - bahkan Kepulauan Heard dan McDonald yang tak berpenghuni pun dikenai tarif. Wilayah Australia di Samudra Hindia sub-Antartika dikenai tarif sebesar 10 persen atas semua ekspornya, meskipun kepulauan es itu tidak memiliki penduduk sama sekali - selain banyak anjing laut, penguin, dan burung lainnya.
Kepulauan Falkland milik Inggris menerima tarif sebesar 41 persen atas ekspor ke Amerika Serikat.