Air Kencing Bakal Bisa Jadi Bahan Bakar Mobil dan Sepeda Motor Kamu!

Peneliti pun melakukan tes di lapangan. Tim ini membangun toilet khusus di sebuah kampus dan kemudian membuatnya juga di Festival Musik Glastonbury. Di Glastonbury inilah urine dikumpulkan dari 1.000 donor per hari di toilet pria yang kemudian ditampung dalam satu bak. Pada dua tes tersebut, sistem MFC sukses menghasilkan tenaga yang cukup untuk menghidupkan lampu-lampu LED di toilet percobaan ini.

Hingga saat ini, proses tersebut hanya mampu menghasilkan daya listrik untuk mengisi baterai ponsel atau baterai lithium ion phosphate yang memungkinkan pencahayaan terus menerus.

Di wilayah dengan infrastruktur listrik yang kurang memadai terutama terkait masalah keselamatan yang memerlukan pencahayaan di tempat-tempat umum, kencing bisa menjadi aset yang luar biasa. Terutama jika tidak ada sinar matahari.

Teknologi in sangat menjanjikan dan dilirik oleh Bill and Melinda Gates Foundation. Saat ini produknya sedang dikirim melalui Oxfam untuk membawa energi tenaga air seni kepada para pengungsi di negara-negara berkembang.

Sebagai keuntungan tambahan yang menggembirakan, limbahnya juga ramah lingkungan. Air seni yang keluar dari MFC lebih bersih dari urine yang masuk, dan kandungannya lebih seimbang, sehingga bisa digunakan misalnya sebagai pupuk. Selain itu, MFC juga memungkinkan pemulihan bahan kimia berguna seperti fosfat.

Peneliti sedang melakukan sejumlah eksperimen untuk mengetahui senyawa apa dan dengan volume seberapa yang bisa merugikan proses penghasilan energi ini. Namun, dari data Glastonbury yang mereka punya, tampaknya urine dan alkohol bekerja sangat baik sebagai bahan bakar.

Jelas teknologi ini sangat meyakinkan. Para peneliti membayangkan masa depan dengan material yang canggih akan bisa menggunakan energi dengan sangat efisien dan perangkat penyimpanan di mana urine dan masalah sampah organik lainnya dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk pengisian baterai kendaraan.

Artinya, kamu akan bisa berkendara selamanya!