Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot. (dok. Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Isu Palestina dan konflik Jalur Gaza pun tak lepas dari sorotan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Den Haag, kemarin.

“Di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk ini, sangat disayangkan bahwa beberapa negara donor, termasuk Belanda, melakukan suspense dukungan keuangannya terhadap UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina),” kata Retno, dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Penangguhan pendaanaan sejumlah negara Barat terhadap UNRWA ini lantaran ada tuduhan bahwa staf UNRWA ikut menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

1. Perlunya investigasi kredibel dan transparan

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot. (dok. Kemlu RI)

Terkait hal ini, Retno menyampaikan kepada Slot bahwa pentingnya investigasi yang komprehensif, kredibel, dan transparan untuk segera dapat dilakukan sehingga semua tuduhan keterlibatan sejumlah personel UNRWA dalam serangan 7 Oktober akan lebih jelas.

“Pembekuan dukungan keuangan terhadap UNRWA akan sangat memperburuk situasi kemanusiaan yang memang saat ini sudah sangat buruk,” ungkap Retno lagi.

“Hal yang sama juga ditekankan oleh Menlu Belanda dan Belanda menegaskan dukungannya terhadap Two State Solution,” ucap Retno.

2. Indonesia sesalkan disetopnya pendanaan ke UNRWA

Puluhan ribu infrastruktur hancur sejak serangan brutal Israel yang membombardir wilayah Palestina pada 7 Oktober 2023. (twitter.com/UNRWA)

Sebelumnya, Indonesia menyayangkan dan menyesalkan ditangguhkannya dukungan pendanaan ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA.

“Indonesia menyayangkan ditangguhkannya dukungan keuangan kepada UNRWA oleh beberapa negara donor, disaat para pengungsi Palestina sangat memerlukan bantuan,” kata Retno, dalam keterangan persnya, awal pekan ini.

Retno kembali mengangkat bahwa sejumlah negara di dunia menganut standar ganda jika menyangkut Palestina.

“Indonesia juga sangat prihatin melihat memburuknya situasi di Gaza. Indonesia juga melihat beberapa negara dunia menganut double standard untuk mensikapi situasi Gaza,” ujar Retno menegaskan.

3. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 26 ribu orang

potret sebuah gedung yang hancur di Jalur Gaza.(unsplash.com/ Emad El Byed)

Memasuki hari ke-116 gempuran Israel ke Gaza, korban tewas pun terus bertambah. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, per kemarin jumlah korban tewas mencapai 26.751 orang.

Sementara, jumlah korban terluka mencapai 65.636 orang. Tak hanya itu, dalam 24 jam terakhir, tentara Israel telah menewaskan 114 orang dan melikai 249 orang lainnya.

Editorial Team