Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kata Kemlu soal Staf UNRWA Diduga Ikut Serang Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa setiap tuduhan terkait staf Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, harus dibuktikan.

"Setiap tuduhan harus dibuktikan. Karena itu, investigasi yang menyeluruh, kredibel dan transparan harus dilakukan," kata Iqbal, dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).

"Sekjen PBB telah menginstruksikan Office of Internal Oversight Service (OIOS) untuk melakukan investigasi. Kita tunggu hasilnya," lanjut dia.

1. Indonesia sayangkan penangguhan pendanaan UNRWA

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Indonesia menyayangkan keputusan sejumlah negara donor yang langsung menunda dukungan keuangan kepada UNRWA sebelum tuduhan itu dibuktikan.

"Langkah tersebut akan memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina, yang saat ini sudah sulit," ucap Iqbal lagi.

2. Tujuh negara setop pendanaan ke UNRWA

ilustrasi truk bantuan ke Gaza (twitter.com/@UNRWA)

Akibat tuduhan ini, AS bersama dengan Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia dan Belanda memutuskan untuk menghentikan kepada UNRWA menyusul tuduhan Israel tersebut.

Sementara itu, Norwegia dan Irlandia mengatakan akan tetap membantu warga Palestina lewat pendanaan ke UNRWA.

3. Apa itu UNRWA?

Gudang stok bantuan di Gaza.(Twitter.com/UNRWA)
Gudang stok bantuan di Gaza.(Twitter.com/UNRWA)

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina ini didirikan pada tahun 1949 untuk melayani puluhan ribu warga Palestina yang diusir dari rumah mereka oleh Yahudi.

UNRWA beroperasi di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur dan Gaza, serta Yordania, Lebanon dan Suriah.

UNRWA mendukung bantuan dan pembangunan manusia bagi pengungsi Palestina dan membantu di beberapa bidang seperti pendidikan, layanan kesehatan dasar, layanan sosial, perbaikan infrastruktur serta tanggap darurat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us