Dilansir The National, terakhir kali penyelundup dari Suriah diyakini dibunuh oleh pasukan perbatasan Yordania adalah pada November tahun lalu. Saat itu, para aktivis di provinsi selatan Suriah di Suwaida mengatakan bahwa empat mayat penyelundup ditemukan di dekat perbatasan.
Pasukan keamanan Yordania telah mengawasi bagian utara negara itu secara ketat untuk mengekang perdagangan Captagon dan obat-obatan lainnya, yang sebagian besar diproduksi di Suriah dan Lebanon.
Menurut laporan media lokal pada Minggu (3/12/2023), pasukan keamanan telah menemukan 10 ribu pil Captagon dan 1 kg metamfetamin kristal yang disembunyikan di sebuah trailer yang tiba dari Suriah di Nassib, satu-satunya perbatasan terbuka antara kedua negara.