Serangan Israel di Suriah Tewaskan 2 Anggota Garda Revolusi Iran

Jakarta, IDN Times - Dua anggota Garda Revolusi Iran yang bertugas menjadi penasihat militer di Suriah tewas dalam serangan Israel, lapor media pemerintah Iran pada Sabtu (2/12/2023).
Serangan Israel terjadi kurang dari 24 jam setelah berakhirnya 7 hari gencatan senjata pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Serangan tersebut terjadi di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.
“Dua pejuang Suriah yang bekerja dengan Hizbullah dan dua petugas IRGC (Korps Pengawal Revolusi Islam) tewas dalam serangan udara Israel di lokasi Hizbullah dekat Sayyida Zeinab,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
1. Dua anggota Garda Revolusi Iran tewas
Garda Revolusi menuduh Israel membunuh dua anggotanya yang bernama Mohammed Ali Ataei Shoorcheh dan Panah Taghizadeh. Mereka terbunuh ketika sedang melakukan tugas sebagai penasihat di front perlawanan Islam Suriah.
Israel telah ratusan kali melancarkan serangan udara terhadap Suriah sejak perang saudara Suriah dimulai pada 2011. Serangan Israel semakin intensif sejak perang Hamas meletus kembali pada 7 Oktober.
“Sekitar pukul 01.35 (22.35 GMT) hari ini, musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Golan Suriah yang diduduki, menargetkan beberapa titik di dekat kota Damaskus,” kata Kementerian Pertahanan Suriah.
2. Kehadiran militer Iran di Suriah membuat khawatir Israel
Iran merupakan pendukung utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad selama perang saudara 12 tahun di negara itu. Kehadiran militer Iran di Suriah menjadi kekhawatiran utama bagi Israel.
Puluhan anggota Garda Revolusi Iran telah terbunuh dalam perang Suriah, mesikpun Teheran sudah sejak lama menyatakan bahwa kehadiran mereka hanya sebagai penasihat militer Suriah.
Sejak perang Israel-Hamas dimulai, Israel telah melakukan beberapa serangan yang menargetkan Suriah. Serangan itu menyebabkan bandara internasional Damaskus dan kota Allepo tidak dapat beroperasi selama lebih dari satu bulan.
3. Israel tidak akan membiarkan Iran mendukung Bashar al-Assad
Tiga pejuang Hizbullah tewas dalam serangan udara Israel pada 8 November lalu. Serangan Israel saat itu menargetkan lokasi milik kelompok Lebanon.
Serangan udara Israel pada 26 November membuat bandara Damaskus tidak beroperasi beberapa jam. Bandara Damaskus dan Allepo tidak berfungsi setelah serangan Israel pada 12 dan 22 Oktober.
Pihak Israel jarang memberikan komentarnya mengenai serangan individu yang menargetkan Suriah. Namun, beberapa kali Israel mengatakan tidak akan membiarkan Iran mendukung Bashar al-Assad dan akan memperluas kehadirannya di sana.