Tepis Isu Mundur dari Kabinet, Menlu Retno: Saya Masih Kerja Terus

19 Jan 2024, 13:30 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menjawab isu yang bergulir beberapa hari ini, terkait namanya yang disebut sebagai salah satu menteri Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo yang akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Nama Retno memang beberapa kali muncul dalam deretan menteri yang diisukan bakal mundur. Selain itu, ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya.

“Saya masih kerja terus. Saya lagi persiapan debat terbuka pertemuan Dewan Keamanan PBB. Besok malam berangkat ke New York,” kata Retno kepada IDN Times, Jumat (19/1/2024).

1. Sri Mulyani akui masih bekerja sampai sekarang

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Indonesia Digital Summit 2023 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sama seperti Retno, Sri Mulyani juga mengaku masih bekerja sampai sekarang untuk menampik isu dirinya mundur dari kabinet Jokowi.

“Masa? Ini masih kerja,” kata Sri Mulyani, hari ini.

Sri Mulyani pun tidak mengeluarkan pernyataan lain selain mengaku masih bekerja sebagai Menkeu RI.

2. Istana pastikan semua menteri di kabinet solid

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan semua menteri di Kabinet Indonesia Maju kompak membantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyelesaikan kerjanya hingga Oktober 2024.

"Seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden, untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

3. Istana minta tanyakan kebenarannya ke pembuat isu

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (IDN Times/Istimewa)

Ari kemudian meminta kebenaran isu mundurnya sejumlah menteri ke pembuat isu. Sebab, tak ada isu tersebut di kalangan Istana.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak, bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," kata dia.