Jakarta, IDN Times - Taiwan adalah satu dari sekian negara yang berhasil mencuri perhatian dunia. Selama hampir dua tahun pandemik COVID-19, Taiwan menunjukkan kemampuannya sebagai negara yang sukses menahan laju penyebaran virus.
Di tengah ancaman invasi China, negara berpenduduk 23 juta orang ini mampu mempertahankan stabilitas politik dan ekonominya, sekalipun ratusan pesawat jet telah memasuki kawasan udara Taiwan.
Kendati ‘terkucilkan’ dari organisasi internasional, atas tekanan politik Beijing di bawah rezim one-China policy, Taiwan seolah tidak merasa dirinya kecil. Mereka tetap aktif di tengah konstelasi politik global, seperti menyumbangkan vaksin COVID-19 hingga memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina yang sedang diinvasi Rusia.
Belum lama ini, Taiwan kembali disorot atas prestasinya sebagai negara paling demokratis di Asia versi The Economist Intelligence Unit (EIU). Taiwan menempati peringkat kedelapan sebagai negara demokrasi di dunia.
Temuan EIU dalam Indeks Demokrasi 2021 lebih menarik karena, secara umum, ternyata kualitas demokrasi di dunia sedang mengalami penurunan sebagai konsekuensi dari pandemik COVID-19. Banyak negara yang tidak transparan dengan data COVID-19, merespons gerakan antivaksin dan anticorona secara represif, hingga membungkam masyarakat yang mengkritisi kebijakan penanganan pandemik. Tetapi, hal itu tidak terjadi di Taiwan.
“Semua demokrasi tidak berjalan dengan baik selama pandemik, tetapi beberapa negara demokrasi bernasib baik karena tindakan tepat yang diambil oleh pemimpinnya,” kata Sana Hashimi, peneliti tamu di Taiwan-Asia Exchange Foundation, yang menggambarkan keberhasilan Taiwan sebagai ‘pencapaian penting’.
"Taiwan adalah salah satu negara yang menggunakan transparansi, akuntabilitas, dan fokusnya untuk meminimalkan kerusakan pada kehidupan manusia dan ekonomi (di masa pandemik)," katanya, dikutip dari Voa.
Sebagai pembanding, ternyata bukan hanya EIU yang menyimpulkan demokrasi Taiwan sudah berada di jalur yang tepat. Sejumlah lembaga pengawas demokrasi juga memiliki pendapat serupa. Apa saja itu? Berikut IDN Times sajikan fakta-fakta seputar demokrasi Taiwan dari perspektif LSM global.