Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan, negaranya dan China akan secara permanen menghapus persyaratan visa mulai Maret.
"Saat ini kami siap untuk membuka negara dan saling melayani wisatawan di kedua negara. Ini adalah kabar baik," kata Srettha kepada wartawan pada Selasa (2/1/2024).
"Ini merupakan peningkatan hubungan antara Thailand dan China, serta peningkatan pentingnya paspor Thailand," tambahnya, dikutip dari BBC.