Jakarta, IDN Times - Kelompok bantuan internasional pada Kamis (4/4/2024) mengatakan, tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuk melindungi staf mereka di Jalur Gaza, dan keamanan pekerja bantuan bergantung pada Israel.
Kemarahan global terhadap krisis kemanusiaan di Gaza semakin meningkat pasca-serangan udara Israel yang menewaskan tujuh pekerja badan amal pangan World Central Kitchen (WCK) pada Senin (1/4/2024) malam.
Israel menyebut insiden itu disebabkan oleh kesalahan identifikasi pada konvoi WCK. Namun, koki selebriti sekaligus pendiri WCK, Jose Andres, mengatakan kepada Reuters bahwa Israel telah menargetkan pekerja bantuannya secara sistematis, mobil demi mobil.
Menurut PBB, sedikitnya 196 pekerja kemanusiaan telah tewas di Gaza semenjak meletusnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.