Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggota Kongres AS Minta Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)
Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Jakarta, IDN Times - Sekitar 40 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) mendesak Presiden Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel, termasuk eks Ketua DPR Nancy Pelosi.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (6/4/2024), para anggota Kongres itu dilakukan setelah konvoi bantuan World Central Kitchen (WCK) diserang oleh militer Israel di Gaza.

“Dengan kejadian ini, kami sungguh-sungguh mendesak Anda untuk mempertimbangkan kembali keputusan Anda baru-baru ini yang mengizinkan pengiriman paket senjata baru ke Israel saat ini dan menunda pengiriman ke Israel ke depannya.

1. Minta Israel menggunakan senjata kiriman AS sesuai hukum

Semeentara itu, mereka juga meminta pemerintah AS memastikan bahwa senjata yang sudah dikirim, untuk digunakan sesuai hukum internasional dan hukum As.

“Pemerintah AS harus menunda pengiriman-pengiriman ini jika Israel tidak mampu mencegah jatuhnya korban sipil di Gaza, termasuk pekerja bantuan kemanusiaan,” ucap para anggota Kongres tersebut.

2. Israel pecat 2 anggota tentara yang tembak pekerja WCK

Israel memecat dua pasukan militernya yang salah sasaran di Gaza. Mereka menembak konvoi bantuan makanan World Central Kitchen (WCK) dan menewaskan tujuh orang warga negara asing.

Dilansir dari CNN, Sabtu (6/4/2024), Israel memecat seorang komandan brigade pangkat mayor dan seorang staf brigade pangkat kolonel di pasukan cadangan IDF.

Selain itu, seorang komandan brigade, seorang komandan divisi dan seorang seorang kepala komando juga mendapat surat peringatan terkait salah tembak ini.

 

3. Salah tembak kendaraan

Identifikasi awal Israel dalam insiden tersebut adalah para anggota militer tersebut telah salah mengidentifikasi tiga kendaraan. Mereka mengira bahwa kendaraan tersebut dikendalikan Hamas.

Padahal, tiga kendaraan tersebut adalah milik WCK dan berisi warga asing yang menjadi sukarelawan untuk membantu menyalurkan makanan ke warga Palestina di Gaza

“Penyelidikan awal menunjukkan seharusnya insiden tersebut tidak terjadi. Mereka mengira bahwa mereka menargetkan Hamas dan bukan karyawan WCK,” sebut pernyataan dari IDF.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us