Jakarta, IDN Times - Lebih dari 820 warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel yang berlangsung selama 22 hari tanpa jeda di wilayah Gaza utara.
Aksi brutal Israel itu oleh pejabat Gaza disebut sebagai kampanye genosida dan pembersihan etnis, demikian disampaikan Kantor Media Pemerintah Gaza pada Sabtu (26/10/2024).
“Angkatan bersenjata Israel telah membunuh lebih dari 820 warga Palestina dalam waktu sekitar tiga pekan di Utara Gaza,” kata Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail Thawabta, dalam sebuah pernyataan dikutip dari ANTARA.
“Puluhan jenazah tergeletak di jalanan dan di dalam rumah-rumah yang hancur, sementara banyak warga Palestina masih terjebak di daerah yang terus menerus dibombardir,” tambahnya.