Jakarta, IDN Times - Tiga saudara kandung di Dublin, Irlandia tewas pada Minggu (4/9/2022). Kepolisian menyampaikan bahwa korban tewas dalam insiden kekerasan di sebuah rumah.
Para korban adalah Lisa Cash dan dua adik kembarnya yang berumur 8 tahun, yaitu Chelsea dan Christy Cawley. Ketiganya sempat dibawa ke rumah sakit di Crumlin, tetapi semuanya dinyatakan meninggal.
Melansir The Guardian, kepolisian memberi tahu bahwa para korban tewas di sebuah properti di perkebunan Rossfield di Tallaght, dan menerima laporan untuk diminta ke sana pada Minggu sekitar pukul 00:30.
Polisi menggambarkan kasus kematian ini sebagai kasus kekerasan, menantang, dan traumatis. Kasus ini pertama kali ditanggapi oleh petugas tanpa senjata, yang kemudian didukung oleh petugas lainnya dan detektif bersenjata serta anggota unit pendukung bersenjata khusus.
Dalam kejadian yang menewaskan tiga saudara kandung itu, pelaku juga melukai saudara laki-laki korban yang berusia 14 tahun dan telah dibawa dari tempat kejadian ke rumah sakit dengan luka serius, tapi tidak mengancam jiwa.
Ibu mereka, seorang wanita berusia 40-an, juga mendapat perawatan dan telah keluar dari rumah sakit.
Terkait kasus kekerasan ini, pihak berwenang telah menangkap seorang pria berusia awal 20-an. Dia ditahan berdasarkan pasal 4 Undang-Undang Peradilan Pidana 1984. Kepolisian meyakini semua orang yang terlibat dalam insiden tersebut saling kenal dan petugas tidak mencari orang lain.
Kepolisian telah menunjuk petugas penghubung keluarga dan akan terus memberikan dukungan kepada mereka yang terlibat. Selain itu, petugas juga memberikan dukungan kesejahteraan bagi semua petugas yang terlibat.
Melansir The Independent, petugas di tempat kejadian telah mendirikan ruang insiden dan keadaan sedang diselidiki di bawah arahan petugas investigasi senior. Saat ini, di tempat kejadian masih ditutup pihak berwenang dan banyak petugas di sana yang sedang melakukan pemeriksaan forensik.
Di lokasi kejadian, diketahui bahwa jendela lantai atas rumah itu terbuka dan pecah, sementara noda darah terlihat di bingkai jendela. Jendela di lantai bawah yang pecah juga tetap terbuka, sementara petugas forensik memeriksa taman depan.
Sebuah mobil hitam di luar properti juga menjadi titik fokus penyelidikan. Petugas forensik mengeluarkan sejumlah barang dari tempat kejadian, termasuk sepatu, tas kecil, dan jas hitam yang ditempatkan di tas forensik.
Tubuh ketiga korban akan menjalani pemeriksaan post mortem pada Minggu dan Senin oleh ahli patologi negara bagian.
Fianna Fail Charlie O'Connor, seorang anggota dewan, telah mengunjungi tempat kejadian pada Minggu pagi. Dia diberi tahu kejadian itu oleh orang lain melalui telepon dan mengatakan ada keterkejutan yang meluas di masyarakat atas insiden tersebut.
"Ada keterkejutan yang dalam, orang-orang benar-benar kesal, peristiwa seperti ini akan menyebabkan kejutan, tetapi fakta bahwa itu melibatkan anak-anak, ini adalah peristiwa yang sangat mengejutkan bagi komunitas ini, dan memang untuk komunitas Tallaght yang lebih luas dan di tempat lain. Ini akan memengaruhi banyak orang," katanya.
O'Connor meminta masyarakat yang terguncang karena kejadian tersebut dapat mengunjungi Pusat Pemuda dan Komunitas Brookfield, unutuk berbicara mengenai kesedihan mereka.
Dermot Richardson, seorang anggota dewan untuk wilayah Tallaght, menyerukan dukungan kesejahteraan bagi keluarga, komunitas lokal, dan anak-anak sekolah di sekitar tempat kejadian. Dia juga meminta orang-orang untuk berhenti membagikan rekaman video insiden itu di WhatsApp dan media sosial lainnya.
"Ada video yang dibagikan di WhatsApp. Saya akan meminta orang-orang untuk tidak membagikannya karena menghormati keluarga dan juga masyarakat setempat. Jika kamu memiliki rekaman, tolong sampaikan ke gardai (kepolisian Irlandia)," imbaunya.
"Pembunuhan tiga anggota keluarga muda adalah tragedi, sangat mengerikan dan memilukan. Sulit untuk dipahami. Pikiran saya bersama keluarga dan komunitas lokal saat mereka menangani kejahatan yang tak terbayangkan ini. Gardai dan layanan lainnya mendukung mereka pada saat yang sulit ini," kata Menteri Kehakiman, Helen McEntee, dalam suatu pernyataan terkait insiden tersebut.