Jakarta, IDN Times - Topan Super Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini, diperkirakan bakal mendarat China dalam waktu dekat. Badai ini membawa angin kencang dan hujan lebat yang bisa memicu pemadaman listrik.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (7/9/2024), dengan kecepatan angin maksimum 234 km/jam, Yagi tercatat sebagai siklon tropis terkuat kedua di dunia pada 2024, setelah Badai Atlantik Beryl yang melanda Pasifik.
Topan Yagi sudah sampai di Kota Wenchang, di Hainan pada Jumat sore kemarin. Sebelumnya, Topan Yagi sudah menewaskan 16 orang di Filipina utara awal pekan ini.
Sekitar satu jam dihantam Yagi, Hainan mengalami pemadaman listrik yang berdampak pada 830 ribu rumah tangga di provinsi tersebut.
Selain itu, sekolah, pusat bisnis dan transportasi di Hong Kong, Makau dan Provinsi Guangdong juga ditutup sementara.
Penerbangan pesawat serta jalannya kapal feri juga dibatalkan mengingat Topan Yagi ini sangat kuat. 10 juta penduduk juga diimbau untuk tidak keluar rumah.
Setelah Wenchang, Yagi diperkirakan bergerak ke Kota Xuwen di Guangdong hari ini. Lebih dari 574 ribu orang juga telah dievakuasi dari lokasi yang berisiko.
Topan Yagi ini juga memicu hujan lebat dan angin di Hong Kong dan Macau. Penyeberangan laut terpanjang did unia yang menghubungkan Hong Kong dan Macau serta Zhuhai di Guangdong, juga sempat ditutup pada Kamis kemarin, meskipun sudah dibuka kembali saat ini.
Yagi adalah badai yang paling parah yang mendarat di Hainan sejak 2014. Sebelumnya ada Topan Rammasun yang menewaskan 88 orang.