Jakarta, IDN Times - Sebuah traktor pertanian di India yang menarik gerobak penuh peziarah Hindu mengalami kecelakaan, Sabtu (1/10/2022), yang menewaskan 26 orang, kebanyakan korban adalah wanita dan anak-anak.
Kendaraan pertanian itu mengalami kecelakaan di distrik Kanpur, Uttar Pradesh, dengan traktor terbalik dan jatuh ke sebuah kolam.
Melansir Associated Press, inspektur Tej Swaroop Singh, dalam keterangannya menyampaikan traktor itu menarik gerobak yang membawa sekitar 40 orang yang kembali dari sebuah upacara di kuil Hindu setempat pada Sabtu malam. Singh menyampaikan bahwa sebagai besar korban tewas karena tenggelam.
Akibat kecelakaan yang terjadi di daerah Ghatampur di Kanpur itu sedikitnya 10 orang juga mengalami luka-luka. Para korban luka telah dirawat di rumah sakit. Dalam upaya penyelamatan polisi dibantu oleh penduduk setempat. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui dan pihak berwenang sedang menyelidiki.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan kesedihannya atas insiden tersebut melalui Twitter.
"Tertekan oleh kecelakaan traktor-troli di Kanpur. Pikiran saya bersama semua orang yang kehilangan orang-orang terdekat dan tersayang mereka. Sholat bersama yang terluka.”
Melansir NDTV, Modi juga menyampaikan bahwa akan memberikan kompensasi masing-masing sebesar 200 ribu rupee India (Rp37,3 juta) kepada anggota keluarga dari korban yang tewas. Uang sebesar 50 ribu rupee India (Rp9,3 juta) juga akan diberikan kepada korban yang terluka.
Ketua Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath juga berduka atas kecelakaan itu. Adityanath telah mengirim menteri senior Rakesh Sachan dan Ajit Pal ke lokasi untuk mengawasi langkah-langkah bantuan dan penyelamatan kepada korban.
Adityanath dalam suatu pernyataan setelah kecelakaan itu telah meminta agar traktor pertanian tidak digunakan untuk transportasi orang.
“Traktor-troli harus digunakan untuk pekerjaan pertanian dan untuk mengirim barang, bukan untuk mengangkut orang,” katanya.
India memiliki beberapa tingkat kematian di jalan tertinggi di dunia, di mana setiap tahunny ada ratusan ribu orang tewas dan terluka. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pengendaraan yang sembrono, jalan yang tidak dirawat dengan baik, dan kendaraan yang sudah tua.
Tiga hari yang lalu juga terjadi kecelakaan traktor yang membawa orang. Traktor itu terbalik dan menewaskan sedikitnya 12 orang.