Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengakhiri gencatan senjata antara Israel dan Hamas jika kekerasan di Gaza terus berlanjut. Ancaman itu disampaikan setelah laporan mengenai pembunuhan terhadap warga Gaza yang dituduh berkolaborasi dengan Israel.
“Jika Hamas terus membunuh orang-orang di Gaza, yang bukan bagian dari Kesepakatan, kami tidak punya pilihan selain masuk dan membunuh mereka,” tulis Trump di media sosial pada Kamis (16/10/2025).
Sikap itu bertolak belakang dengan pernyataannya dua hari sebelumnya ketika ia sempat mendukung tindakan Hamas terhadap geng kriminal di Gaza. Perubahan nada dari Trump mencerminkan meningkatnya ketegangan sejak gencatan senjata diberlakukan pada Sabtu (11/10/2025).
"Mereka akan melucuti senjata, dan jika mereka tidak melakukannya, kami akan melucuti mereka, dan itu akan terjadi dengan cepat dan mungkin dengan kekerasan," kata Trump, dikutip dari Hindustan Times.