Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan peringatan keras tentang konsekuensi yang parah di Timur Tengah jika para sandera yang ditawan Hamas tidak dibebaskan sebelum pelantikannya, yang tinggal beberapa minggu.
Trump akan dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari 2025.
"Semua orang membicarakan para sandera yang ditawan dengan sangat kejam, tidak manusiawi, dan bertentangan dengan keinginan seluruh dunia, di Timur Tengah," kata Trump, dikutip dari ANTARA, Selasa (3/12/2024).
"Tapi itu semua hanya omong kosong, dan tidak ada tindakan!" katanya di platform media sosialnya, Truth Social.